ibu sintia melirik ke taman bunga, pak budi sedang bergoyang goyang di taman bunga,, ibu sintia pun melangkah kan kakinya menuju taman bunga
ibu sintia melihat pak budi termenung sambil duduk di taman bunga,, ternyata kesengan orang berbeda beda gerutut ibu sintia di dalam hatinya,,
pak budi melirik ke belakang nya, ada perempuan cantik seksi dan masih mudah melihat ke arahnya,, siapa lagi kalau bukan ibu sintia mamanya ririn,,
pak budi berhenti goyang nya dan tersipu malu,, pelan pelan melangkahkan kakinya dan menghilang ke belakang rumah,,
sedangkan ibu sintia tersenyum dan mengeleng gelengkan kepala nya sambil melangkah kan kaki nya masuk ke dalam rumah,,
sedangkan mail dan asisten deva sudah sampai di depan rumahnya mail,,
asisten deva,, kamu atur semua nya rombongan,, dan sedia kan mereka makan malam,, karena terlalu ramai tidak mungkin mereka masuk ke dalam rumah,, buat tenda aja,, ucap mail ke asisten nya,
baik tuan muda,, jawab asisten deva
aku percaya kepada mu,, walaupun ini berat tugasnya karena dadakan,, tapi saya merasa kamu sanggup melaksanakanya,, ucap mail sambil menepuk bahu asisten deva,,
mail pun melangkahkan kakinya dan masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan badan nya di kasur sambil membanyangkan ririn,, dalam ingatan nya dan melihat cincin ikatan pertunangan nya,, sambil senyam senyum mail menutupkan mata nya dan terlelap dalam tidurnya,, karena lelahnya luar biasa,,
sedangkan asisten deva mengatur rombongan nya,,
semua nya berbaris,, ucap asisten deva dengan tegas,,
semua rombongan,, baik itu karyawan, penjabat tinggi ,pimpinan kantor,, semua nya nurut dan takot bertingkah, sama asiten deva,, karena asisten deva tangan kanan tuan muda mail,,
suasana halaman mondar mandir orang orang memakai jas,, melangkahkan kaki nya untuk berbaris di depan asisten deva,,
asisten deva sangat cerdik, dan pintar,,
tolong semua diam,, dan siapa pun yang saya panggil maju ke depan,, dan apa bila saya bertanya harap di jawab,, ucap asisten deva dengan tegas
sekretaris kantor maju ke depan,, bendahara maju ke depan,, ucap asisten
sekretasis dan bendahara sambil dedekan melangkahkan kakinya menuju ke barisan terdepan dan berbalik arah,,
sekretaris tolong kamu sedia kan buku dan pulpen,, dan catat apa yang memang harus kamu catat,, dan kamu bendahara hitung anggaran nya,,
sekretaris dan bendahara pun menganguk kan kepalanya,
tolong keluar kan hp kalian, ucap asisten deva,,
serentak semua orang dalam barisan mengeluarkan hpnya,
bersambung karya zkr88
episode 111
serentak semua orang dalam barisan mengeluarkan hpnya,
sekarang telepon patner patner kalian yang ada menyediakan bahan bahan yang kita perlukan untuk menghias taman ini dan beri tenda dan lampu lampu yang indah,,
dan jangan lupa makanan yang enak beserta minumannya,, ucap asisten deva dengan bijak nya,, supaya menghemat waktu,, kalau di telepon sendiri mungkin kelamaan,, pikirnya asisten deva,,
semua orang dalam barisan mendapatkan tugas nya masing masing,,
sedangkan asisten deva melangkahkan kakinya menuju tempat duduk, di kursi teras rumah,
semua orang yang memakai jas mondar mandir di halaman rumah berkerjasama menghias taman, mobil mobil angkutan pun masuk ke dalam pintu gerbang menurunkan barang barang yang di perlukan,,
tidak sampai satu jam semua sudah terhias dengan cantik,, makanan makanan sudah teratur dengan rapi,
malam pun tiba, semua lampu di taman yang sudah di hiasi lampu di hidupkan,, terlihat sangat indah,,
asisten deva pun menelepon teman nya untuk membawa baju kemeja putih,,
tidak lama kemudian temannya yang di telepon tadi datang dengan mobilnya membawa baju kemeja putih,
semua rombongan di bagi rata,, dan menuju ke kamar mandi tamu untuk mengantikan pakain nya,,
asisten deva pun masuk ke dalam ruangan tuan muda mail dan membangunkan nya,,
tuan muda tuan muda,, ucap asisten deva membangun tuan muda nya dengan hati hati,,
mail pun terbangun dari tidurnya dan mepersiapkan dirinya,
setelah selasai,, mail melangkahkan kaki nya keluar rumah,,
mail langsung mengeleng gelengkan kepalanya dan sangat takjub kepada asisten nya,,
memang benar seperti mama katakan dulu,, asisten deva sangat pintar dalam kondisi apapun,, gerutut mail di dalam hatinya,,
mail pun melangkahkan kakinya menuju ke kursi yang telah di sedia kan dan asisten deva mengikuti tuan muda nya,,
asisten deva,, panggil mail
iya tuan muda,, jawab asisten deva
aku takjub dengan pekerjaan mu,,
sebelum nya ada satu proyeek telah kamu selesaikan tepat waktu,,
tapi tuan muda,, kan belum cair anggarannya jawab asisten deva,,
anggaran nya sudah cair,, kamu telah mendapatkan pretasi terbaik,, seperti janji ku kepada mu di kaffe sewaktu aku memberi proyek itu untuk mu,, ucap mail ke asisten deva
sambil mengeluarkan sebuah cek 500 juta
ini bonus yang saya janjikan kepadamu yang dulu tidak saya sebutkan jumlah nya agar kamu tidak memikirkan uang,, ucap mail sangat tegas
asisten deva mengambil cek tersebut dan melihat angkannya,,
tuan muda saya tidak salah lihat ini,, apa perusahaan tidak rugi tuan muda, ucap asisten deva sangat senang,,
kalau rugi mana mungkin kamu dapat bonus, ucap mail,
gunakan uang itu untuk keluarga mu bantu pengobatan ibu mu yang sedang sakit dan lanjutkan kuliah adikmu ucap mail ,,
asisten deva langsung memeluk tuan mudanya,,
tuan muda kamu sangat dermawan,, aku sangat berjasa padamu,,
walaupun kamu terjatuh suatu saat nantik aku tetap mau menjaga mu,, menjadi asisten mu walaupun tidak di gaji,, ucap asisten deva sangat terharu,,
bersambung karya zkr88
episode 112
walaupun kamu terjatuh suatu saat nantik aku tetap mau menjaga mu,, menjadi asisten mu walaupun tidak di gaji,, ucap asisten deva sangat terharunya,,
di depan pintu gerbang suara mobil terdengar dan klekson mobil berbunyi,, rombongan ibu sri tiba,,
ibu sri dan rombongan nya turun dari mobil,,
ibu sri melihat halaman rumahnya terhias sangat indah,, dan ter tata dengan rapi,, hatinya sri sangat senang,,
ibu sri melihat mail sedang terduduk menikmati malam,, ibu sri pun melanglahkan kakinya menuju ketempat mail duduk,,
semua rombongan makanya dengan lahap,, dan sangat bergembira menikmatinya,,
malam semakin larut,, mail dan ibu sri masuk ke dalam rumahnya,
sedangkan asisten deva mengatur semua rombongan,, dan menata ulang halaman seperti semula,,
semua rombongan pamit pulang,, kecuali asiten deva dan bodigoard ,,, yang masih duduk sambil minum kopi di atas balai,,
asisten deva pun tertidur di balai itu bersama teman teman dan pengawalnya,,
pagi pun tiba,,
di pagi yang indah dengan udara yang sangat sejuk,, ririn terbangun dari tempat tidurnya,
ririn keluar dengan baju tidur terlihat sangat seksi,, berdiri di teras rumahnya dan menikmati angin pagi yang menyejukan ,,
ririn kamu tidak kuliah,, ucap ibu sintia mamanya yang masih sangat muda terlihat seperti masih gadis karena awetnya,,
ada ma,, jawab ririn sambil senyum,,
suara mobil pun kedengaran kleson nya tit tit tit,,
dari kejauhan pintu gerbang kelihatan asisten deva melabaikan tangan nya,,
mail pun turun dari mobilnya,, jantung ririn dedekan kencan melihat mail nongol,,
ririn pun berlari masuk kerumahnya menganti bajunya siap siap ke kampus,,
sedangkan asisten deva melihat ada ibu sintia di depan teras,, asisten deva sangat dedekan,, apa aku akan jadi es lagi,, gerutut asisten deva di dalam hatinya,,
mail menarik tangan nya asisten deva menghampiri ibu sintia,,
tante kemana ririn,, tanya mail,,
ririn lagi siap siap,, tunggu aja bentar ucap ibu sintia ke mail calon menantunya,,
mail,, asisten deva duduk dulu,, saya mau ambil susu hangat dulu,, ucap ibu sintia sambil berjalan,, terlihat sangat cantik mulus dan bersih,,
2 gelas susu hangat pun di tarok di atas meja,,
sedangkan asisten deva pikiran nya kemana mana melayang ,,sambil melirik susu dan ibu sintia,, yang lagi senyum manis kepada asisten deva,, bersambung karya zkr88
episode 113
sedangkan asisten deva pikiran nya kemana mana melayang ,,sambil melirik susu dan ibu sintia,, yang lagi senyum manis kepada asisten deva,,
sedangkan mail telah menghabiskan nya segelas susu ,, enak tante susunya ,,,ucap mail yang telah menikmati segelas susu hangat,
asiaten deva kenapa tidak di minum,, tanya mail ke asisten nya,,
asisten deva pun menelan ludahnya dan mengerakkan tangan nya mengambil susu dan meminumnya,,
ibu sintia langsung mencubit pipinya asisten Deva,, sambil ketawa terbahak bahak haha haha
susu pun telah habis di telannya asisten deva,,
malu malu kucing kamu asisten deva,, gerutut mail sambil ketawa
asisten Deva malu pipinya merona
hai ma,, sapa ririn sambil pamit ke mama nya,,
ririn terlihat sangat cantik,, memakai baju putih dan sepatu merah,, terlihat sangat mengoda,,
mail,, asisten deva ayok berangkat,, ucap ririn sambil menarik mail di tangan nya,
ibu sintia senyum melihat anaknya begitu bahagia ,,
sedangkan asisten deva berlari untuk membuka pintu mobilnya,, dan mepersilahkan tuan muda dan nona ririn masuk,,
asisten deva membawa mobil nya dengan kecepatan sedang,, sambil menarik permen lolipop,,
mail kenapa selalu ada dia di samping mu,, tanya ririn sambil menunjuk kan ke asisten deva,, apa kalian juga tidur berdua,,
asisten deva mulai menelan ludah nya,,
mail dalam kebingungan menjawab pertanyaan ririn
ririn,, asisten Deva adalah tangan kanan ku,, jawab mail ke ririn,,
ohh gitu ya ucap ririn betek,,
asisten deva pun melulurkan permen lolipop ke ririn,,
ririn mengambilnya,, dan masukan permen lolipop ke mulutnya,, beberapa menit di keluarkan permen lolipop dari mulutnya,, mail kamu mau permen ini,, ucap ririn melulurkan permen bekas hisapan nya ke mail sambil senyum,,
asisten deva melirik tingkahnya ririn,,
asisten deva menahan senyum nya,, sambil mengemudi
mail kok bengong,, mau tidak ,, ucap ririn betek
mail melirik asisten deva sambil menelan ludah nya,,,
asisten deva tidak bisa menahan tawanya,, ketawa bebas nya pun lepas, Hahahaahah
diam,,,!!! mail dan ririn serentak mengucapnya,,
asisten deva pun terdiam dan melanjutkan mengemudi,, dengan kecepatan sedang
meraka pun memasuki pintungerbang kampus,, mail dan ririn turun dari mobilnya,, sambil bergandengan tangan,,
sedangkan asisten deva memarkir kan mobil nya,,
suasana kampus cukup ramai di penuhi dengan wartawan wartawan dari berbagai media,, yang sedang menunggu mail dan ririn,, untuk di wawancarai,,
asisten deva yang melihat nya,, berlari menuju tuan muda nya,,
tuan muda , wartawan sangat banyak,,
apa kita ke kantor aja,, ucap asisten deva,,
mail menganguk kepala nya, tanda setuju solusi asisten Deva,,
ririn kamu ikot aku,, ucap mail ke ririn,,
tapi mail,, kita kan ada mata kuliah,, jawab ririn, bersambung karya zkr88
episode 114
ririn kamu ikot aku,, ucap mail ke ririn,,
tapi mail,, kita kan ada mata kuliah,, jawab ririn, sambil memonyongkan bibirnya
kamu mau di kerumunin wartawan,, ucap mail dengan senyum sini,
tuan muda ayok naik ucap asisten deva ke mail,,
ririn pun di tarik mail dengan lembut masuk ke dalam mobil,,
asisten deva pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju ke kantor,,
setelah beberapa menit kemudian,,
mail,, ririn dan asisten deva telah tiba di kantor nya,,
No comments:
Post a Comment