https://duniaceritanovel.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss Dunia Cerita Novel: Menikahi sahabat tampan 99.100, 101

Menikahi sahabat tampan 99.100, 101

 setelah dosen liza memberi selamat,, bella juga memberi selamat,, sambil berbisik,, ke mail, pantesan kamu tidak membalas cintaku,, ini cukup kok jawabannya


bella sayang,,, ucap ririn manja ke bella yang lagi hancur perasaannya


ririn mencubit pipinya bella,,  sambil berkata bella kamu cantik kali hari ini tapi senyumnya kurang,,


asisten deva yang berdiri di belakang ririn,, melihat tingkah lakunya ririn ke bella,, asisten deva menahan tawanya sekuat tenaganya,,  tapi tidak sanggup menahan tawanya,  asisten deva pun pergi ke belakang panggung melepaskan tawanya,,

hahahahahahaha,, kebetulan mix soud dekat dengan asiten deva yang lagi ketawa suara tawa pun terdengar sangat besar,, dapat di dengar oleh tamu undangan hingga ke depan jalan,,


semua tamu undangan kebingungan,,  siapa yang ketawa tu,, ucap salah satu tamu undangan,,


ririn memegang tangannya mail dengan kuat,, karena takut,,


asisten deva pun kembali ke posisi semula berdiri di belakang tuan mudanya,,


asisten deva,, kamu dengar tidak tadi itu suara siapa yang ketawa,,  tanya ririn ke asisten deva,,


sudah saya bereskan nona ririn, tamu undangan tadi ketawa di belakang panggung yang lagi bercanda dengan temannya, sekarang sudah aman,, jawab asisten deva dengan serius ke nona ririn,,


ohhh,,,  ucap ririn sambil menganguk kepalanya,,


sedangkan mail hanya senyum,, dan tau yang ketawa tadi asistennya,,


untuk memeriah kan acara kita,, pada hari ini kita persilahkan kepada tuan muda mail untuk benyanyi satu lagu yang lagi hits,,  ucap protokol  mc,,


semua tamu undangan yang sedang makan bertepuk tangan,


mail terkejud,, karena dadakan di suruh nyanyi sedangkan dia belum latihan


mail melangkahkan kaki nya menuju kebelakang  untuk mengambil mix nya

dan menyuruh sound sistem untuk menghidup kan music


mail menyanyikan lagu berbeda kasta lagunya tomas arya,,

πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ haruskah berakhir sampai di sini,, cinta yang dulu kita bina,  kini telah layu di dalam hati,, πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚


mail menyanyikan lagu itu sampai habis,

semua para tamu undangan terharu,,


sedangkan dosen liza meneteskan air. matanya,, dan menahan tangisnya,, langsung berdiri pergi meninggalkan kursi tamu menuju ke kamar kecil untuk tamu,,


bella melihat dosen liza terburu buru melangkahkan kakinya bella pun ikot di belakangnya,,


dosen liza kenapa,,  kok pipinya basah tanya bella ke dosen liza,,


tidak papa,, cuman terharu aja,, ucap dosen liza masih memendamkan perasaanya,, agar bella tidak mengetahuinya,,


di panggung,,

ririn menepuk tangan nya


untuk penyanyi selanjutnya kita pangil putri ririn sintia,, ucap protokol mc,,


asisten deva langsung turun dari panggungnya,, karena membanyakan kalau ririn yang nyanyi pasti aneh lagunya,,


semua tamu undangan menepuk tangannya, dan semua diam,, ingin rasanya mendengar ririn benyanyi,,


episode 100

dosen liza dan bella sudah kembali ke tempat duduknya semula,,


dosen liza lihat, ucap bella sambil menunjuk ke ririn yang ingin bernyanyi,, aku sangat sebel kalau dia yang nyanyi pasti nyiyir kita lewat lagunya,, gerutut bella pelan ke dosen liza,,


ririn nyanyi lagu roma irama,,

😁😁malam ini ku tak dapat tidur,,, wajahmu mengoda selalu ,,, aku ingin memandang wajahmu ,,, agar reda rasa rinduku,,πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚


tu kan,,, benar yang aku bilang ucap bella ke dosen liza,,


sedangkan dosen liza, mengangukkan kepalanya,,


bella menghetak hentakan kakinya,, karena sebelnya dengar lagu yang di nyayiin ririn,,  menyentuh sekali hatinya,,


sedangkan asisten deva ke asyikan ketawa sama teman teman karyawannya,,


ririn selesai nyanyi nya,, semua tamu undangan bertepuk tangan,, kecuali dosen liza dan bella,,


ririn melirik ke asisten deva,, ide jelek ririn muncul,, ririn mendekati protokol mc,,  untuk memangil asisten deva bernyanyi,,


mail dan ririn turun dari panggung nya,,

mail langsung memegang tangan nya ririn yang lembut dan mulus,,  melangkahkan kakinya turun dari pangung dan berkumpul dengan tamu undangan,,


ibu sintia mamanya ririn dan ibu sri menghampiri anaknya,,  masing masing,,


ibu sintia terlihat masih sangat muda,, om om genit selalu meliriknya,, ririn pun sangat menawan membuat beberapa pria tampan yang ada di tempat tunangannya iri,,


acara selanjutnya,,kita panggil,,,  penyanyi kitaaaaa,,, yang sangat kereeeen,,,  dengan suaraaaa merduuuu,,  dia adalah,,  asisten devaaaa,,


untuk menyanyikan sebuah lagu,, kepada asisten deva kami persilahkan,, ucap protokol mc sekaligus pembawa acara,,


semua tamu undangan ber sorak sorakan dan sangat penasaran,, dengan suara asisten lulusan luar negeri itu,,


asisten pun terkejud,,  ingin rasanya pingsan biar tidak usah ber nyayi,,


ririn melirik asisten deva,, ririn langsung ketawa terbahak bahak,,  sedangkan mail hanya senyum manis,,


asisten deva melangkahkan kakinya menuju ke atas panggung,,


semua penonton di pesta itu,, matanya melotot ke arah asisten deva,,


dosen liza dan bella,, membuka matanya dengan sangat besar sangking penasaran nya,, semua orang menunggu suara pertama yang ke luar dari asisten deva,,


sedangkan ririn masih dengan ketawanya sambil cikikik,,


suara merdu pun keluar dengan lembutnya,, teratur dengan nada nada musik yang sangat indah,, lagu penuh semangat dan rintangan lagu lily alan walker dibawa asisten deva,,


semua penonton sangat terhibur,,  ditengah tengah lagu alan walker dibawanya lagu dandut dengan syahdu nya,, membuat penonton  ketawa terbahak bahak dan takjub,,  di iringi kelucuan yang membuat penonton penuh semangatnya,,


ririn pun menikmati alunan lagu yang di bawa asisten deva,, lagu campur campur tapi teratur dengan musik dan membuat terhibur,,


dosen liza melirik asisten deva sangat lama,, sambil senyum mendengar lagu yang di bawanya bikin semua happy


episode 101

hari semakin siang,,, terik matahari semakin memanas,, burung burung yang berterbangan di udaha  mencari tempat teduhnya di pohon yang rindang,, sebagian tamu undang sudah pulang untuk melanjutkan kegiatanny dan ada juga yang baru datang salah satu nya andi dan mahasiswa dengan tongkat satu,,


mahasiswa bertongkat sangat terkejud melihat rumahnya ririn yang sangat besar,, dan masih teringat di pikirannya wanita cantik dengan seksi berdiri di depan pintu rumah ini,,

dan aku pun terjatuh ke irigasi itu gerutut mahasiswa bertongkat di dalam hatinya, sambil  melangkahkan kaki nya mendekati mail dan ririn,  teman satu ruangan nya di kampus,,


sedangkan asisten deva mengakhiri nyanyian nya dan turun dari panggung,, langsung melanglahkan kakinya ke tempat tuan muda nya,,


tuan muda,, apa tuan mau minum,, ucap asisten deva,,


sedangkan ririn di samping nya melirik ke mail dan asiten deva,,


asisten deva langsung menutup mulutnya,,

ririn pun tidak berkata kata lagi,,


ririn yang berdiri di depan pintu itu waktu aku jatuh ke irigasi siapa,, tanya pria bertongkat,, korban mata buaya nya melihat ririn dengan seksi waktu itu,,


oh itu orang nya ,, tunjuk ririn ke arah wanita yang sangat jelek


asisten deva yang mendengar ucapan ririn menahan tawanya,,  dan pergi ke sudut rumah melepaskan tawanya,,


sedangkan pria bertongkat itu sangat terkejud melihatnya,, ini semua gara gara kamu,, sehingga aku pincang gerutut pria bertongkat pelan sambil menunjuk jarinya ke arah wanita jelek,,


ririn tidak bisa menahan tawanya mendengar gerututnya pria bertongkat,,  sedangkan mail juga ikut ketawa membayangkan kejadian di rumah sakit pria bertongkat itu,,  saat mereka berkunjung,


asisten deva,, melangkahkan kakinya lagi menujuk  ke tempat tuan mudanya setelah melepaskan tawanya,,


bella sini,,  panggil ririn ke bella,,

bella pura pura tidak dengar tapi body gord yang mengawasinya,, menegurnya bella,,


bella langsung melangkahkan kakinya menuju le temat ririn,,


ada apa rin tanya bella ke ririn,,


masih kenalkan ,,ucap ririn sambil menunjuk ke arah pria bertongkat,,


iya masih,,  dia kan yang mengedongku jawab bella dengan nada pelan,,


ririn menahan tawanya,

kenapa kamu kesini,, tanya bella kepada pria bertongkat,,


kan aku juga mengundang nya jawab ririn sambil memonyongkan bibirnya,,


bella pelan pelan mendekat dengan mail dan memengang tangan nya mail,,


ririn pun melirik ke tangan bella,, yang hampir memegang tangan nya mail,,


ririn memikir jalan keluarnya,, nyesal aku panggil kamu ke sini gerutut ririn di dalam hatinya


bella tangan mu kenapa tu,,  ucap ririn sambil menunjuk ke tangan bella,,


episode 102

sedangkan pria bertongkat itu kaget langsung menarik tanganya bella dan meng elus elus nya sambil bertanya di mana yang sakit,,


bella menghentak hentakan kakinya  ,,dan sangat kesal melihat tingkahnya ririn,


bella pun kembali ke tempat dosen liza duduk,,


cinta harus di perjuangkan ucap ririn ke pria bertongkat itu,, dia pun langsung melangkah kan kakinya bersama tongkat menghampiri bella,,


No comments:

Post a Comment