cinta itu tidak harus di miliki,, aku melihat ririn senang dengan mail aku juga ikut senang walaupun hati ku merasa sedih dan kecewa tingkat tinggi,, jawab rendy dengan wajah kesedihan,, karena wanita yang di cintainya aka menikah dengan sahabatnya sendiri,, rasanya sangat pedih,,
bella menganguk kan kepala nya dan terharu melihat rendy dengan isi hatinya yang keluar melalui kata kata kesedihan,,
hari pun semakin sore,, angin angin mulai tenang terlihat dari daun daunan pohon tidak bergoyang lagi,, matahari mulai terbenam,, kemerah merhan di langit yang biru sudah terlihat begitu jelas
bella melirik ke jam yang ada di tangga nya sudah jam 04.30,
astaga rendy,, ucap bella sambil menunjuk jam di tangan nya,,
rendy yang masih ingin melanjutkan menceritakan isi hati nya yang tengah galau menganguk kan kepalanya ke bella
bella pun bangun dari tempat duduk nya,, pergi meninggalkan taman kampus dan melangkah kan kakinya,, pulang ke rumah nya,
bella tunggu,, ucap rendy memanggil bella yang sedang berjalan,,
kamu pulang naik apa,, tanya rendy ke bella
bella mengeleng geleng kan kepalanya sambil memandang rendy begitu lama,
rendy langsung memegang tangan nya bella dengan lembut,, sambil melanjutkan melangkah ke parkiran motor nya,,
rendy kita mau kemana tanya bella ke rendy
aku mau antar kamu pulang,, emangnya tidak boleh,, jawab rendy sambil meng elus pipinya bella
iya boleh, tapi jangan gebut ya aku belum nikah tau,,, ucap bella sambil malu malu kucing
iya iya,, jawab rendy sambil melajukan motornya meninggal kan kampus,,
sedang kan bella di belakang rendy memegang erat pinggang nya rendy karena takot jatuh,
di rumahnya ririn
mail masih terduduk di ruang tamu di samping nya ririn,, dan asisten deva di sebelahnya mail,,
tuan muda,, hari semakin sore,, ucap asisten deva sambil menunjuk jam di tangan nya,,
sedangkan ririn melirik tajam ke arah asisten deva,, dengan kesal nya tingkat tinggi,,
ririn aku pamit dulu ya, ucap mail ke ririn sambil memegang tangannya ririn yang mulus,,
iya jawab ririn terasa berat untuk melepaskan mail pulang,,
sedangkan ibu sintia melangkah kan kakinya keluar dari kamarnya, karena mendengar teriakan ririn memanggilnya,,
ada apa ririn,, tanya ibu sintia
mail dan asisten deva mau minta ijin pulang ma,, jawab ririn dengan manja,
iya ibu sintia kami pamit dulu udah hampir magrib,, ucap mail sambil melangkah kan kakinya dan mencium tangan ibu calon mertuanya
sedangkan asisten deva telah membuka pintu mobil nya,,
tuan muda kita langsung balik ke rumah,, tanya asisten deva ke mail
mail menganguk kan kepalanya,, sambil masuk ke dalam mobil,
bersambung karya zkr88
episode 145
mail menganguk kan kepalanya,, sambil masuk ke dalam mobil,
asisten deva langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,,
di depan rumah bella
bella turun dari motornya rendy,, sambil melepaskan helm nya,,
rendy ayok masuk dulu,, ucap bella
rendy langsung turun dari motornya dan melangkahkan kaki nya mengikuti bella,,
rendy inilah rumah ku gebuk yang kecil yang dulu nya pernah di datangi mail di masa dia masih belum jadi tuan muda besar,, gerutut bella pelan, masih terbayang bayang mail di pelupuk matanya dan hatinya masih perih melihat surat undangan di dalam tas nya,,
rendy menganguk kan kepalanya,, dan duduk di atas kursi di ruang tamu rumahnya bella,,
rendy kamu mau minum apa,, tanya bella ke rendy,,
aku mau jus apel,, jawab rendy tergesa gesa,,
bella merasa sangat malu,, sambil menjawab,, maaf rendy,, kami sangat jarang minum jus,, karena ekonomi keluarga kami masih sangat kekurangan,,
rendy mendengar jawaban bella langsung menetes air matanya,,
bella aku cuman bercanda,, aku mau air apa aja yang penting air jawab rendy,,
bella langsung bangun dari tempat duduknya, melangkah kan kaki nya kedapur langsung mengambil segelas air putih hangat,,
dengan hati masih malu malu air putih hangat pun di kasih ke rendy,,
rendy langsung mengambil dan meminum nya habis,,
bella maaf kan kata kata aku tadi ucap rendy sambil meng elus elus bella di tangan nya,,
ngak apa apa kok biasa aja jawab bella dengan tegar nya sambil menghembuskan nafas nya
bella aku pamit dulu ya,, udah malam,, aku belum sampai ke rumah,, nantik mamaku marah,, ucap rendy ke bella,,
bella menganguk kan kepala nya,,
sedangkan mail sudah sampai di depan rumahnya,, mail melihat di halaman rumahnya di penuhi orang orang yang tak di undang nya,,
mail langsung turun dari mobilnya,, melangkahkan kaki nya dengan cepat untuk menemui mama nya
sedangkan ibu sri mama nya mail sedang duduk di ruang tamu bersama teman teman nya sambil bercanda gurau
suara timbul sana sini di penuhi dengan suara orang orang,, dan anak anak mondar mandir ke sana kesini berlarian
semua karyawan langsung tunduk kepalanya saat melihat tuan muda mail pulang,,
asisten deva ada apa ini,, tanya mail ke asisten deva,,
bersambung karya zkr88
episode 146
asisten deva ada apa ini,, tanya mail ke asisten deva,,
maaf tuan muda saya tidak tau,, jawab asisten deva sambil melangkahkan kakinya berjalan di belakang tuan mudanya,,
mail melihat mama nya di ruang tamu,, mail dan asisten deva pun menuju ke ruang tamu
ibu sri ini anak mu tanya kawan nya ibu sri sambil menunjuk ke asisten deva,
sedangkan ibu sri tidak menjawab pertanyaan teman teman nya,
ibu sri langsung menarik tangan nya mail menuju ke sudut rumah,,
sedangkan asisten deva langsung duduk di ruang tamu sambil merebahkan badannya sambil duduk,,
tante tante teman nya ibu sri senyam senyum dan berbisik bisik melihat asisten deva,,
mereka pikir asisten deva adalah tuan muda anaknya ibu sri,,
asisten deva melirik ke arah tante tante yang sedang senyam senyum kepada nya,,
asisten deva sangat geli melihat nya,,
asisten deva langsung meninggal kan ruang tamu, pergi ke ruang kerja tuan muda nya,,
sedangkan mail bersama mama nya sedang berbincang bincang sangat serius tentang pernikahan nya di sudut rumah
ma ada apa ini tanya mail ke mama nya sambil menunjuk semua ruangan sudah di hiasi,,
mail,, pernikahan mu lusa,, jadi kalau mama tidak siapin dari sekarang,, mana sempat lagi,, jawab ibu sri sambil meng elus kepala anak nya,, yang tidak lama lagi sudah jadi suami dari putri ririn sintia
anak ku mail,, setelah kamu menikah nanti jangan pernah kamu memukuli istrimu, kamu harus ingat kamu lahir dari sosok perempuan,, jaga istri mu baik baik,, dia juga kehormatan mu,, ucap ibu sri ke anak nya
iya ma,, mail akan mengigat pesan mama,, jawab mail dengan tegas,,
ya sudah kamu mandi sana,, kamu udah bau asam dan jangan lupa istirahat yang cukup,, karena lusa pernikahan mu,, ucap ibu sri
mail menganguk kan kepalanya sambil melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kamar,,
mail langsung membuka jendela kamarnya sambil memperhatikan bintang bintang di langit,,
sebentar lagi aku sudah berdua sama ririn gerutut mail di dalam hati nya sambil membayang kan ririn yang mengemaskan
angin angin di hembus kencang lewat jendela,, mail merasakan sejuk luar biasa tapi tidak di hirau kan nya,, hatinya dedekan sangat kencan ,,perasaan nya melayang layang kemana mana,,
di rumah ririn,
ririn masih berdiri di depan rumah nya melihat ke pintu gerbang,, masih terbayang bayang mail di dalam hatinya,,
besok lusa kamu sudah jadi suami ku,, sedangkan kita masih sangat muda sudah menjalanin menjadi suami istri,,
apa kamu benar benar mencintai ku,, mail sahabatku,, apa mungkin pernikahan ini karena. kamu kasihan ke pada ku,, bukan karena cinta mu untuk ku,, gerutut ririn di dalam hatinya
ririn pun langsung melangkah kan kakinya menuju ke dalam kamarnya,, hatinya di antara senang dan gelisah,, bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment