mail melirik ke belakang melihat asistennya memanjat pohon kelapa yang ada di kampus,,
dan melihat ke bawah pohon ada bella memengang ranting kayu,, sambil berteriak,,
mail ketawa terbahak bahak,, ririnpun ikutan ketawanya sampai sakit perutnya,,
ririn dan mail menghampiri bella,,
bella kenapa dengan asisten deva,, tanya ririn
dia katain aku gendut rin,, jawab bella sambil melemparkan kayunya di bawah pohon kelapa,,
asisten deva,, turun ucap mail ke asistennya,,
iya tuan muda jawab asisten sambil turun dan ter engah engah
maafkan saya tuan muda,, saya tidak ingin berkelahi dengan wanita,, mengalah bukan berarti kalah,, ucap asisten deva,,
mintak maaf ke bella ucapnya mail,,
iya tuan muda jawab asisten deva
bella maafkan aku ya,, ucap asisten deva,,
jangan sok,, dia udah mintak maaf tu,, ucap ririn ke bella,,
iya iya jawab bella sambil me lulurkan tangannya,,
awal benci nantik jadi cinta,, gerutut ririn dengan nada besar,,
ririn dan bella masuk ke dalam ruang belajarnya, mail mengikuti di belakangnya
sedangkan asisten deva menuju ke kantin kampus,
dosen liza pun masuk ke dalam ruang belajar,,
dan mengabsen satu persatu mahasiswa,,
pelajaran pun belanjut,,
seorang mahaiswa mengetuk pintu mengunakan tongkat untuk berjalan,,
maaf dosen liza saya terlambat ucapnya
iya ngak papa silahkan duduk
itukan mahasiswa yang jatuh di depan rumahku gerutut ririn di dalam hatinya
bang di dekat bella tu ada kursi kosong, ucap ririn sambil menunjukan kursinya
bella itu pangeran yang mengendongmu waktu moska,, bantuin duduk dong gerutut ririn pelan,,
bella menghentak hentakan kakinya sebel melihat ririn,
mail,, mengeleng gelengkan kepalanya dan terus menulis catatannya,,
buseeet ini anak rajin kali menulisnya gerutut ririn di dalam hatinya melihat mail sangat serius menulisnya,,
sedangkan bella mengeluarkan pena nya dan menulis di sebuah kertas kata katanya yang sangat penasaran menunggu jawaban tentang cintanya kemail,,
dari waktu ke waktu ,, aku menunggu jawaban darimu,, oh sahabatku tak kunjung datang menghampiriku,, apakah kamu sayang padaku, dari musim rambutan sampai musim durian jawaban mu kan selalu ku tunggu,, apakah kamu menerima cintaku,, dari bella
mohon di balas pleaseeees
kertas itu pun di lempar ke mail,,,,
mail mengambil kertas yang di lempar bella,,
mail masih kebingungan siapa yang melemparnya,, mail pun tidak menghiraukan kertas itu,, mail melemparkannya lagi kertas itu,, mail melanjukan menulis catatannya,,
kertas itu jatuh tepat di hadapan ririn,, ririn sangat penasaran,, dan membukakan kertas itu,, ririn membacanya dengan nada pelan,,
ooh..bella genit rupanya,, ririn menambahkan kata katanya di kertas itu
.dari waktu ke waktu ,, aku menunggu jawaban darimu,, oh sahabatku dosen liza, tak kunjung datang menghampiriku,, apakah kamu sayang padaku, dari musim rambutan sampai musim durian jawaban mu kan selalu ku tunggu,, apakah kamu menerima cintaku, liza dosen kesayanganku,, dari bella
mohon di balas pleaseeees,, ummmmuachhhh,,
episode 86
ririn melemparkan lagi kertas itu ke dosen liza yang lagi duduk di kursinya sambil memperhatikan mail,,
kertas pun jatuh di hadapan dosen liza,,
dosen liza terkejud,, karena lagi enakan termenungnya,,
kertas itu pun di buka dan di Bacanya dengan nada pelan,, dosen liza langsung melirik ke bella,,
sedangkan ririn menahan senyumnya,, ririn langsung mintak izin ke toilet,,
sedangkan mail mengikuti ririn dari belakang
ririn melepaskan tawanya di toilet,,
mail semakin kebingungan kenapa ririn ketawa sendirian di toilet,, jangan jangan penyakit asisten deva naik ke ririn,,
mail menelepon dokter pribadinya yang kemaren,
hallo dok,, dimana sekarang,,sapanya mail
saya lagi di tempat praktet jawab dokter
dok bisa kesini bentar, ke tempat yang kemaren pasien wanita kambuh lagi ucap mail
maaf tuan muda saya tidak bisa,, saya takut berurusan sama nona ririn,, kebanyakan akalnya,, bisa bisa saya celaka lagi kayak kemaren,, jawab dokter pribadinya
mail pun mengeleng gelengkan kepalanya sambil menutup teleponnya dan masuk ke dalam ruang belajar lagi,
di dalam ruang belajar,,
dosen liza meliril ke bella yang lagi senyam senyum,, dosen liza gelii melihatnya,, dosen liza langsung mengambil tasnya dan langsung melangkahkan kakinya terburu buru,,
aku baru tau kalau kamu lesbian bella, gelli aku sama kamu,, gerutut dosen liza di. dalam hatinya sambil berjalan,, menuju ke kantor,,
ririn pun masuk ke dalam ruang belajar,, melihat dosen liza sudah tidak ada,, ririn menghampiri mail,,
mail dosen liza kemana,, tanya ririn ke mail
aku tidak tau,, setelah membaca sebuah kertas dosen liza melirik keb bella,, bella senyum,, dosen liza langsung terburu buru mengambil tasnya dan keluar,, jawab mail dari keterangan kawan di sebelahnya
hahaha ketawa ririn sambil cikikik,,
ririn mengambil tasnya dan menuju ke kantin,,
mail pun menutup bukunya ikut ririn dari belakang menuju ke kantin,,
di kantin
asisten deva sedang minum teh manis sambil menikmati suasana kampus,
asisten deva terkejud melihat ririn dan mail yang sedang menuju ke kantin,,
buseeet baru masuk udah keluar gerutut asisten deva di dalam hatinya,,
mail dan ririn pun duduk di depan asisten deva
maaf tuan muda,, bukannya baru masuk belajar kenapa keluar,, tanya asisten deva
dosen liza udah keluar karena dapat surat cinta dari bella,, jawab ririn sambil memonyongkan bibirnya,,
asisten deva ketawa terbahak bahak,, mail pun ikut ketawa,,
pantesan tadi dosen liza melirik ke bella,,gerutut mail pelan sambil melanjutkan ketawanya,, hahaha
bersambung karya zkr88
bantu subscribe biar kami tambah semangat mebuat videonya
No comments:
Post a Comment