Novel Menikahi Sahabat Tampan Episode 26 dan 27
Episode 26
mail melangkahkan kaki nya,,dan bergegas menaiki motornya menuju bengkel untuk bayar ongkos perbaiki,, walaupun uangnya belum ada yang penting harus ke bengkel dulu,, ucap mail di dalam hati,,
mail tiba di bengkel,,
menejer bengkel ada,,, tanya mail ke montir,,
ada tuan,, bapak manejer di dalam ruangan,, jawabnya montir,,
mail menuju ruangan yang di tunjuk oleh montir
permisi,, ucap mail,,
silahkan masuk ucapnya menejer,,
mail di layani dengan baik dan hati hati,, karena perintahnya pak budi,, yang di suruh ririn,,
maaf pak saya kesini mau bicara masalah pembaya,, belum habis mail melepaskan kata katanya ,,menejer langsung jawab,, semuanya sudah lunas,, dan semua bahan yang kami pakai suku cadang,, motor kamu sudah seperti motor baru,, ucap menejer,,
siapa yang bayar ini semua,, tanya mail masih ke bingungan,
kalau dari cek rekening bank,, namanya ririn sintia,,, jawab menejer,,
mail melanjutkan pertanyaanya,, berapa semuanya pak,,
maaf tuan karena semua di ganti dengan suku cadang maka total semua 13 juta jawanya menejer,,
mail terkejud medengarnya,, sambil pamit pulang,, ririn kenapa kamu selalu bantu aku,,
di jalan raya
rendy mengantarkan bella pulang
rendy mebawa motornya dengan kecepatan sedang,, bella sangat senang di boncengin sama rendy,,
bella masih ingat saat mail gendongnya,, bella senyam senyum di belakang rendy
besok aku harus dandan biar terlihat cantik , gerutut bella di dalam hati
di rumah ririn
suara telepon berbunyi,, ririn mengangkatnya
hallo,, ucap ririn
hallo rin,, ini papa,,
iya pa ada apa,, kapan pulang pa tanya ririn,,
papa besok pulang,, bilang sama mama kamu ya,, suruh pak budi jemput papa di bandara besok jam 11 ,,jelasnya papa ririn
iya pa iya,, jawab ririn sambil menutup teleponnya
mail sudah sampai di rumahnya,, karena kecapean mail masuk ke kamarnya dan merebahkan badanya,, dia pun tertidur nyeyak,,
hari pertama di kampus
suara burung berkicau gurau,, di hembus angin,, daun daunan beterbangan ,,di pagi yang sejuk,, Bella bangun terlalu pagi,, dengan hati yang ceria,, bella sudah selesai dadan dengan cantiknya,, seorang putri raja,,
bella bergegas sarapan pagi dengan ibunya,,
setelah sarapan bella berangkat kekampus,, sambil menikmati udara yang sejuk di belakang tukang ojek, bella pun sudah sampai di kampus,,
sedangkan mail masih di jalan,, suara hpnya mail berbunyi,, pesan dari nomor tak di kenal,,
aku menunggumu di sudut taman kampus,, mail makin penasaran saat membacanya,, mail pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang,,
di kantin kampus,, ririn sedang minum segelas teh manis,, sendirian,, sambil mengirimkan pesan ke mail,, sayaaang,, nantik temanin aku ketempat sepupuku persiapan nikahnya,,
episode 25
setelah sampai di kampus mail membuka hpnya,, mail melihat ada kotak masuk dari ririn,, mail membacanya dengan nada pelan,, mail tersenyum,,
ririn gombal lagi yaa, gerutut mail pelan, sambil membalas ok putri
mail melirik pesan sebelumnya,,
mail menuju ke sudut taman,, ternyata di sudut taman hanya ada bella,,
hai,, ucap mail
bella melihat mail matanya terbinar binar,, jantungnya di pompa kencang,, terlihat dari tangannya dedekan,,
mail,,, ucap bella,,
emmm,,
yang sms tadi aku ucap bella,,
dari mana dapat no hp aku tanya mail penasaran,,
kemaren saat mail nulis di telapak tangan dosen genit itu jawab bella,
ada apa bel,, nyuruh aku kesini,, tanya mail,,
dengan tersipu malu bella menjawab dengan nada pelan
tidak ada kata kata yang paling sulit aku ucapkan kak, selain kata kata ini, yang mungkin membuat aku senang dan galau nanti nya,, tapi mau tidak mau, aku tidak bisa menahannya,, karena rasa rinduku begitu dalam,, sampai sampai tidurku pun tidak nyenyak,, kak mail aku suka padamu dari pandangan pertama,, saat pertama kali liat kakak d barisan moska dan pertemuan kita di bawah pohon itu,, aku sudah jatuh cinta sama kak mail,,
bella mengucapkan seluruh isi hatinya,,
mail hanya terdiam,, tidak bisa menjawabnya
situasi saat itu hampa,, mail masih dalam kebingungan tingkat tinggi, mail terduduk di samping bella,
tiba tiba ririn datang dari arah belakang mereka,, ririn ketawa terbahak bahak melihat bella dandanya berlebihan
bella kenapa dandanmu kayak ondel ondel,, tanya ririn sambil cikikik,
mail melirik ke ririn,, dia adalah wanita paling banyak bantu aku,, kalau aku terima bella bagaimana dengan ririn gerutut mail di dalam hati sambil melihat kedua wanita itu,,
woi mail kenapa bengong,, ini minum dulu,, ucap ririn sambil melulurkan air putih mineral,,
bella melihat tingkah ririn hatinya semakin hancur,, karena jawaban yang di tunggu tunggu belum terjawab,,
tanggan mail di tarik ririn,, mail mengambilnya minuman yang di kasih ririn,,
bella menerus kata katanya lewat hp,, aku menunggu jawabanmu,, mungkin kamu perlu waktu untuk menjawabnya,,
bella pun melangkahkan kakinya menuju ke ruang belajar,,
sedangkan ririn menyentuh bibirnya mail dengan tangan mulusnya,, ayok ngomong kenapa si bella begitu kayak ondel ondel tanya ririn sambil memonyongkan bibirnya,,
mail semakin diam semakin tampan gerutut ririn di dalam hati,, terbawa suasana saat melihat wajah mail yang sangat elok, ingin rasanya kucium kamu tapi aku belum berani,, ucap ririn di dalam hati,,
suara bell berbunyi,,
mail ayok kita masuk ucap ririn
mail hanya menganguk kepalanya,, sambil melangkahkan kakinya menuju ruang kelas,, ririn di samping mail sudah memegang tangannya erat,, aku nyaman bersamamu mail,, gerutut ririn,,
bersambung (karya zkr88)
No comments:
Post a Comment