Episode 46
mail tidak melepaskan bibirnya ririn,, ririn merasakan jantungnya mail di pompa cepat,, begitupun sebaliknya,, mereka berdua ciuman sekitar 2 menit,, mail pun melepaskanya,, sambil berkata itu buktinya,,
ririn hanya terdiam matanya melihat mail kebingungan,, itu ciuman pertama ririn dengan pria,,
katakan lagi aku homo,, biar kubuktikan lagi,, ucap mail sambil tersenyum sinis ke ririn
ririn tidak berani berkata lagi,, kamu mail, aku pikir dingin sedingin es,, rupanya panas hareudang,, panas panas,, gerutut ririn di dalam hatinya,, sambil melihat di sekelilingnya,, tidak ada orang,,
untung gak da yang lihat,, gerutut ririn,,
mail melanjutkan main hpnya lagi,, tapi tanganya mail di tarik ririn,, dengan manja,,
mail aku boleh tanya sesuatu,,
emmm,,, jawabnya mail
kamu suka tidak sama bella, aku dengar kamu sudah pernah pergi kerumahnya tanya ririn,, ke mail
ooh, itu,, aku hanya mengangap bella sebagai sahabat,, ririn merekam percakapan yang ucap mail tentang bella,,
mail meneruskan percakapannya,, begitu pun kamu rin,, kamu sahabatku yang paling baik,,
ucap nya mail lagi
apa susahnya kalau kamu bilang cinta sama aku gerutut ririn di dalam hatinya matanya masih melihat wajah mail,,
aku harus sabar,, batu yang di jatuhi hujanpun akan menembus lama kelamaan,,
di pesta yang megah itu ada zira yang sedang berdiri sambil mencicipi jus mentimun,, zira pun melihat mail dan ririn,, zira menghampirinya,, hai mail ucap zira sambil melulurkan tangannya untuk salam,, asisten deva melangkah dengan cepat melihat zira ingin bersalam,, tiba tiba tanganya zira di semprot oleh deva pakai sabun anti bakteri,,
maaf nyonya,, kalau bersalaman dengan tuan muda harus saya periksa dulu,, karena negara sekarang darurat kesehatan,,
ririn yang melihatnya ketawa lepas, pipi yang merah merona melebar,, giginya yang putih keliahatan
tuan muda,, ucap zira kebingungan
maksudnya apaan ini ucap zira,,
tuan muda mail adalah pemimpin tertinggi perusahaan induk,, ucap deva tegas,,
ini kewajiban saya untuk menjaganya,, maaf tuan ini salah satu tugas saya yang di perintahkan ibu sri mamanya tuan muda,,
mail terdiam,, sambil melulurkan tangannya bersalaman dengan zira,,
ririn masih di sambil mail,, mencubit mail di pinggangnya,, jangan lama lama pangeranku ucap ririn pelan di dekat mail,,
mail langsung melepas tangganya,,
mail kamu kenapa ngak cerita sama aku,, ucap zira ke mail,,
mail langsung pergi meninggalkan tempat pesta,,masuk ke dalam mobilnya,, zira berdiri seperti orang bodoh,, dan telihat dari wajahnya kalau zira belum bisa melupakan mail,,
zira mengejar mail dari belakang tapi asisten deva menghadangnya,, maaf nona tuan muda tidak boleh di ganggu,, bodi goat pun menghampir asisten,, asisten deva biarkan ini urusan kami
episode 47
asisten deva mengangukan kepalanya sambil mengejar tuan mudanya,,
zira menghentak hentakan kakinya,,
mail,,, ucap zira kesal,,
ririn ketawa terbahak bahak melihat zira betek 😂😂😂
asisten deva melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,, sambil bertanya,, tuan tadi kenapa tidak jawab pertanyaanya,,
tadi aku ingin menjawabnya,,, tapi ririn mencubit pinggangku,, makanya aku langsung meninggalkanya,, aku tak ingin nanti dia memeluk ku karena di situ ada ibu sintia dan papanya ririn,, jawab mail tegas
asisten deva menganguk ngangukan kepalanya,, hebat kamu tuan muda cara mengambil keputusanmu cerdik,, gerutut deva di dalam hatinya,,
sedangkan bella terduduk di taman kampus,, sambil membanyangkan mail di pelupuk matanya,, rindu metabu yang aku rasakan,, dirimu mail semakin hari aku semakin rindu padamu,, apa mungkin cintaku bertepuk sebelah tangan ucap bella,, yang lagi sendirian di taman kampus,,
di tempat pesta,, ririn sedang duduk dengan manisnya,, papanya menghampiri ririn,,
ririn kemana mail,, tanya papanya
ririn udah ke kantor pa,, jawab ririn ke papanya
ke kantor,, siapa sebenarnya mail,, papa juga liat yang kawalnya banyak tadi datang kesini,,
tapi papa lagi sibuk tadi dengan rekan rekan papa,, ucap papanya
mail pemilik perusahaan induk pa,, dia anaknya tuan besar yang beberapa tahun lalu menghilang,,, sedangkan mail di sembunyikan oleh mamanya, takut kenak imbas karena dia masih kecil,, dan sekarang dia sudah jadi tuan muda,, ketemu sama dia aja sekarang susah,, asistennya itu,,, jawab ririn sambil menyerengek dan memonyongkan bibirnya,,,
papanya mengangukkan kepalanya,,
sambil melangkahkan kakinya menuju kedalam rumah,,
mail dan rombongannya sudah sampai di kantor,, asisten deva membuka pintu mobilnya,, sambil berkata tuan muda kita sudah sampai di kantor induk,,
mail langsung turun,, dan melihatnya sangat takjud,, kantor yang sanggat luas,, dan tinggi,,
silahkan tuan,, ucap asisten deva,,
mail pun melangkahkan kakinya,,
semua pengawai menyambutnya,, pegawai wanita sangat takjub melihat tuan mudanya sangat tampan,
semuanya berkumpul,, ucap asisten deva
pegawai pun mondar mandir berkumpul dan meninggalkan pekerjaannya untuk beberapa waktu,, ada yang turun dari lift dan ada yang lagi di kamar mandi,, untuk buang air besar,, semuanya sudah berkumpul di depannya tuan muda mail,,
hallo rekan rekan semua apakabarnya,, pada hari yang cerah ini,, kita kedatangan tuan muda yang sudah lama kita nanti nantikan untuk memimpin perusahaan ini yang sudah lama di tinggal papanya,, dan kita masih bekerja dikarenakan ibu sri selama ini percaya sama kita,,
kini tuan muda suda ada di depan kita,, kalian tetap kerja seperti biasa,, tuan muda tidak phk kalian semua,, tapi dengan satu syarat, jangan lakukan kesalahan tanpa alasan, ucap asisten deva membuka pertemuan pertama tyan muda dengan karyawannya,,
bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment