adek ini cantik sekali emangnya tinggal dimana,, tanya pemuda itu lagi,, sambil melirik ririn dari kaki hingga ke atas terlihat sangat cantik dan sangat ingin mengenal dan melamarnya langsung,,
maaf bg kami berasal dari kota seberang ucap ririn,,
pemuda itu pun termenung melihat ririn berbicara membuat hatinya terasa adem,, dan matanya sangat fokus melihat wajah ririn sangat elok,, sempurna menurutnya,,
meetiing pun selesai,, tuan muda mail langsung menutup acara,, dan bangun melirik kesamping,, terlihat ririn dari kejauhan sedang duduk dan ada pria yang tak di kenal mail di depan ririn,,
dengan cepat mail langsung melangkahkan kakinya ketempat ririn duduk,, sedangkan asisten deva masih melayani tamu undangan,
mail pun duduk di samping nya ririn dan mencium ririn di dahinya,, sayang sudah lama menunggu ya,, tanya mail ke ririn,,
ngak kok,, pangeran ku,, jawab ririn dengan manja,
ririn dia siapa,, tanya mail sambil menunjuk ke arah pria yang tak di kenal nya,,
aku tidak kenal,, jawab ririn pelan,,
mail pun memberi kode ke asisten deva,,
dari kejauhan asisten deva berlari kecil untuk menghampiri tuan muda nya,,
maaf,, tuan muda ada apa, tanya asisten deva,,
mail tidak menjawab dengan kata kata tapi memberi kode ke asisten deva untuk selidiki pria itu,,
asisten deva langsung menganguk kan kepalanya,,
sedangkan ririn kebingungan tentang apa yang di omongin antara mail dan asistenya,,
windy kamu tau tidak kode mereka tuan muda ngomong ke asisten deva,, tanya ririn ke windy,,
maaf kan aku kakak ririn aku belum bisa mengerti semua,, tapi yang di bicarakan sekarang tentang pria tadi yang bicara dengan kakak ririn,
ririn langsung mengangukkan kepalanya,,
masih terdiam sepi memahami pembicaraan.
asisten deva langsung menepuk tangan nya ke atas,, karyawan nya pun datang dengan cepat menghampirinya,, maaf asisten deva ada apa tanya karyawan nya,,
asisten deva pun langsung memberi kode untuk mengangkat pria yang duduk di depan ririn,, karyawan pun langsung melaksanakan tugasnya
tuan tuan ada apa ini,, kenapa kalian mengangkat ku,, tanya pria yang lagi pesona dengan kecantikan ririn,,
karyawan pun membawa pria itu keluar dari caffee,,
maaf anak muda, kamu dalam masalah besar,, ucap salah satu karyawan,,
emang nya aku salah apa,, tanya pemuda itu lagi,,
salah kamu genit sama istri orang,, jawab asisten deva dengan nada besar dari ke jauhan mengahampiri nya,
dia siapa tanya pemuda itu ke karyawan,,
dia adalah asisten deva tangan kanan tuan muda mail pemilik perusahaan induk,,
pemuda itu pun langsung melotot matanya ketakutan luar biasa,,
asisten deva maaf kan aku,, aku mengakui kesalahan ku,, aku begini karena aku tidak tau kalau cewek cantik tadi istri dari tuan muda,, ucapnya
lepaskan dia,, asisten deva pun menulis semua indentitas nya,,
pemuda itu pun langsung mengambil motornya dan pulang ke rumahnya,,
malam yang sejuk, berkedip kedip lampu di tiap tiap dinding caffee,, membuat suasana semakin mengairahkan,, 4 gelas kopi pun di hidangkan di depan ririn,,
asisten deva pun sudah duduk di sebelah windy,, dengan ekspresi yang sangat menakutkan,,
asisten deva apa yang kamu lakukan pada pria tadi. tanya windy,,
maafkan aku windy,, pria itu telah meninggal,,
jawab asisten deva dengan nada terbata bata,,
mata ririn langsung melotot dan mengengam jari jemarinya,, asisten deva kamu pikir nyawa orang mainan apa, bisa kamu buat se enak nya,,
mail menahan tawanya melihat tingkah istrinya ,,
maaf nona ririn maksud saya meninggalkan caffee ini,, jawab asisten deva sambil menunduk kepalanya,,
hahahhahaha,,, mail ketawa lepas,, karena tidak sangup menahan lagi,,
apaaan sih kamu mail ketawain aku begitu,, gerutut ririn tersipu malu,,
asisten deva, windy ayok di minum kopinya,, ucap mail,
mail kok aku tidak di persilahkan minum kopinya,, tanya ririn yang lagi betek,,
kamu putriku,, kamu aku suapin aja jawab mail,
siapa bilang aku putri mu,, sejak kapan kamu menikah dengan mama ku,, ucap ririn sambil beteknya,,
mail langsung tersipu malu,, sambil melirik ke asisten deva dan windy,,
kakak ririn dan tuan muda mail,, kenapa sih kalian begitu lucunya,, membuat ku tak sanggup melihat ekspresi kalian berdua,,, gerutut windy di dalam hatinya sambil menahan ketawanya sekuat tenaga nya,,
mail langsung memeluk ririn istrinya,, ririn maafkan aku,, canda tawa ku membuat dirimu betek kepadaku,, tapi di dalam hatiku hanya ada kamu,, yang lagi duduk dan tidur dalam hayalanku kini sudah nyata di pelukanku,, gerutut mail dengan nada pelan,,
mail malu tau di lihat oleh banyak orang,, jangan lebay deh,, ucap ririn sambil berusaha lepas dari pelukan mail,,
aku tidak melepaskan pelukan ku sampai kamu memaafkan aku,, putri ririn sintia,, gerutut mail lagi,,
iya iya,, aku sudah memaafkan mu,, jawab ririn,,
pelan pelan mailpun melepaskan pelukan nya
sedangkan windy termenung dengan fokus melihat mail dan ririn,, perasaan windy melayang layang,,
windy kamu kenapa,, keserupan,, tanya ririn sambil melabaikan tangan nya di depan wajahnya windy,
windy pun tersipu malu,, maaf kak ririn,, kakak romantis sekali,, gerutut windy tersipu malu,
mail langsung menepuk dahinya,, melihat asisten pilihan nya untuk menjaga ririn malah ,, semakin lebay ketimbang ririn,,
tuan muda sekarang sudah jam 11 malam,, apa kita balik sekarang, tanya asisten deva ke tuan muda nya,,
mail pun menganguk kan kepalanya,,
asisten deva langsung bangun dari tempat duduk nya untuk membereskan pembayaran di kasir,,
mail pun langsung bangun dan memengang ririn di tangan lembutnya,, langsung melangkah ke mobil mewahnya,,
sedangkan windy berjalan di samping ririn,,
asisten deva pun telah menyelesaikan pembayaran di kasir,, dengan cepat melangkahkan kakinya ke mobil,,
maaf tuan muda,, saya sedikit terlambat,, ucap asisten deva,
emm mail menganguk kan kepalanya,,
jalan raya mulai sepi,, terlihat dari toko toko yang ada di samping jalan mulai tutup,,
ririn pun mulai menguap dan merebahkan kepala nya di bahu windy,, pelan pelan matanya ririn pun ter tutup, ririn lelap dalam tidurnya,,
sedangkan windy memperhatikan wajah ririn begitu cantik,, membuat windy terpersona melihatnya,, sungguh kak ririn kamu sangat cantik,, pantesan pria pria mendekati kamu,,
ucap windy di dalam hatinya,,
tak berapa lama kemudian mobil pun memasuki pintu gerbang rumahnya tuan muda mail,,
tuan muda kita sudah sampai,, ucap asisten deva,,
mail pun menganguk kan kepalanya dan turun dari mobilnya,, dan menunggu ririn keluar,,
windy pun turun dengan cepat,, dan menghampiri mail,, tuan muda kakak ririn ketiduran,, ucap windy,,
mail langsung mengeleng gelengkan kepalanya ,dan langsung membuka pintu mobil,, pelan pelan mail mengangkat istrinya dengan tangan nya,, dan di bawa masuk ke dalam kamar,,
ririn kamu terlihat sangat cantik,, makanya aku menyuruh windy untuk menjaga mu biar kamu tidak di rebut oleh orang lain,, gerutut mail sambil meletak kan ririn di atas kasur,,
sedangkan asisten deva meminta pamitan pulang sama ibu sri untuk menjenguk ibu nya,
windy langsung masuk ke dalam kamarnya sambil merebahkan badan nya di atas kasur,,
sedangkan mail terduduk diam di dalam kamar sambil memperhatikan istrinya terlelap dalam tidurnya dengan pakaian jas,, dan sepatu masih di kakinya,,
mail pun bangun dari tempat duduk nya dan mondar mandir jalan dia antara lemari dan jendela,
pelan pelan mail membuka sepatunya ririn,, telihat jari jemari kakinya begitu mulus dan kuku tertata rapi,, mail sangat takjub melihatnya,, sungguh kamu sangat pintar menjaga diri istriku,, gerutut mail di dalam hatinya,,
bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment