50
ririn tidak menghiraukanya,, karena waktunya tinggal sedikit,, di dalam mobil ririn senyam senyum sendiri mendengar ucapan mail yang direkamnya,, aku mengangap bella sebagai sahabat,, rasain kamu bella ucap ririn,, yang ingin cepat cepat liat si bella genit menangis
bella sudah sampai di kampus,, bella sangat ceria dan gembira,, hatinya masih dedekan,, mengingat mail,, karena masih terlalu pagi bella duduk di taman,,
sedangkan ririn sudah memasuki pintu gerbang kampus,, ririn langsung turun dari mobilnya dan melangkahkan kakinya,,
ririn melihat bella asyik dengar musik pakai heandset,, ririn melihatnya dari kejauhan,, ririn berjalan menuju ke bella sambil senyam senyum,,
kamu kenapa rin,, kayak orang keserupan,, ucap nya bella,,
ngak kenapa kenapa kok jawab ririn sambil duduk di samping bella,,,
rin kemaren kama sama mail pergi kemana. tanya bella,,
oh,, kemaren ke tempat kakak aku pesta pernikahan,, jawab ririn
oiya rin mail ada cerita apa aja sama kamu,, tanya bella penuh penasaran,,
ada ,,,kamu pasti gembira mendengarnya,, jawab ririn sambil memonyongkan bibirnya,,
ririn pun mengeluarkan hpnya,, dari dalam tasnya,, rekaman kemaren pun di hidupkanya,, aku menganggab bella sebagai sahabatku,, suara mail yag di rekam kemaren,,
bella mendengarkanya,,, hp pun terjatuh dari tangannya,, bella yang awalnya gembira jadi lesu,, hatinya hancur,, ingin rasanya menangis,, harapannya punah,, jari jemarinya jadi kaku,,
tidak lah daya diriku ini,, cintaku bertepuk sebelah tanggan,, tidak ada gunanya ku perjuangkan lagi, tuan mudaku sudah pindah ke lain hati,, hatiku hancur seperti batu yang keras jadi debu,, pohon pohon gugur bunganya, sudah lama aku menanti jawaban darimu,, kata kata cintaku sudah ku ucapkan padamu, tapi kau tidak menjawabnya di karenakan diriku ini tidak kau cintai,, apa karena diriku miskin dan jelek,, tapi kenapa dulu waktu pertama kali kau begitu baik kepadaku,, gerutut bella pelan ,, di taman kampus yang di penuhi bunga,,
ririn mendengar kata kata bella ikut terbawa merasakanya,, bella sudah, jangan terlalu baper,, ucap ririn sambil mengulus ngulus bahu bella,,
mail tiba di kampus,, mobil mewahnya memasuki pintu gerbang kampus,,
sesudah mobilnya di parkir mail melangkahkan kakinya,, mail melihat ririn sama bella,, mail pun melangkahkan kakinya asisten deva di belakanganya,,
deva kamu tunggu aku nanti di kantin itu ucap mail sambil menujuk jarinya ke arah kantin,,
iya tuan muda jawab deva tanpa membantah,,
hai rin hai bella sapanya mail,,
ririn hanya tersenyum sedangkan bella lesu dan lemas,,
kamu kenapa bella sakit,, tanya mail,
iya mail,, sakit hati,, yang jawab ririn,,
episode 51
udah di periksa ke dokter,, ucap mail,,
ririn menjawabnya,, tidak ada dokter yang bisa mengobatinya,, karena pohon poh udah gundul dan kokoh,, lalu di tebang pakai kampak, ucap ririn dengan nada besar,,
asisten deva tertawa terbahak bahak,, melihat ririn dan kata katanya,,
rin kenapa kamu yang jawab,, aku kan tanya ke bella,, ucap mail,
ririn hanya tersenyum,, aku kan asitennya nyonya ini,, gerutut ririn sambil menunjuk bahunya bella,,
asisten deva ketawa lagi,,, huahaha,,,
mail hanya mengeleng gelengkan kepalanya,, dan melangkahkan kakinya dua langkah mundur,,
pergi yang jauh,, jangan pernah kembali lagi,, karena kamu bukan milikku,, hati ku sudah hancur,, semangatku hilang,, semua terasa hampa,, hampa,, gerutut bella,,
air mata mail menetes mendengar kata kata bella,,
mail pun duduk di samping bella,,
sambil menenangkan si bella
kamu itu indah seindah bunga bunga di taman ini,, tapi aku tersadar,, aku tidak berani memengangnya takut bunganya layu,,, kalau sampai kupetik mungkin bunga itu kupetih dan ku bawa pulang bersama ku,, tapi apalah dayaku, bunga itu belum bisa aku petik pada hari itu,, keesokan harinya aku datang lagi ke taman yang sama, bunga di sampingnya pun mekar,, jadi aku belum bisa memilihnya,, aku kebingungan,, karena bunga yang aku butuh hanya satu,, sedangkan bunga itu sama sama indah,, dan harumnya luar biasa,, ucap mail dengan kata kata lemah lembuh,,
buuseeet,, pangeran ku pandai sekali menenangkan si genit ini,, gagal lagi buat dia menangis,, gerutut ririn di dalam hati,,
sedangkan asisten deva memfoto mereka dan di abadikan dalam memorinya,, deva juga terharu melihat mereka,,
bella langsung memeluk mail,,, mail aku sudah tau jawaban dari kata katamu tadi,, maaf kan aku mail,, yang tidak sabar merindukan kamu,,
ririn cemburu tingkat tinggi,, ririnpun memangil dosen liza yang lagi berjalan menuju ke kantin,,, dosen lizaaaa,,,, ucap ririn memanggilnya,,
dosen liza pun menghampiri ririn,,
mail melepaskan pelukan bella,,
ada apa rin,, tanya dosen liza,,
bella lagi sakit,, bu liza jawab ririn manja,,
sakit apa dia,, tanya dosen liza
ngak tau juga,, tapi kayaknya sakitnya parah,,
jawab ririn sambil melirik ke bella
bella tidak tau apa yang di ucapkan ririn,,
dosen liza langsung memangil mahasiswi yang lain untuk membawa bella ke kantor,,
mahasiswi pun membawanya,,
apa apaan ini,, ucap bella,, tapi mahasiswi itu tidak menghirau kannya terus membanyak ke kantor untuk di obati,,
dosen liza pun meninggalkan ririn dan melangkahkan kakinya kekantin tujuan utamanya,,
mail kebingungan,, apa yang terjadi gerutut mail di dalam hatinya,,
ririn ketawa terbahak bahak,,
mail memperhatikan ririn ketawa terbahak bahak yang sangat manisnya,,
asisten deva pun menahan senyumnya melihat kejadian yang terjadi begitu cepat, sambil mengeleng gelengkan kepalanya,, melihat ririn
bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment