hey kamu siapa,, ngangu kesenangan kami ucap salah satu pemuda sambil menolak asisten deva di bahunya,, dosen liza pun melirik asisten deva sangat tajam,, asisten deva tidak melakukan apa apa,, masih berdiri dengan tegapnya dan tidak sebatah kata pun, keluar dari mulutnya,,
bella ingin menjelaskan indentitas asisten deva,, tapi dosen liza menutup mulutnya bella dengan tangan nya,,
tak berapa lama kemudian mail pun datang,, dengan pakaian olah raga,, menuju ke tempat asisten deva,,
pahlawan kesiangan datang,,, ucap salah satu pemuda sambil ketawa terbahak bahak,,
mail pun melirik ke asisten nya,, sambil menganguk kan kepalanya,,
asisten deva langsung mengengam tangan nya, sambil berkata, tuan muda izin kan saya menjalankan tugas ini,,
tuan muda mail langsung menganguk kepalanya, dan duduk di dekat pot bunga,,
sedangkan asisten deva ke asyikan menghadang pemuda-pemuda yang sombong itu ,
dosen liza melihat mail hanya duduk,,, bikin nya semakin geram,,
mail,, kenapa kamu tidak membantu asisten mu,, tanya dosen liza,,
mail hanya duduk diam,, tidak menjawabnya,, dan tersenyum manis ke dosen liza yang cantik,,
dosen liza langsung menghetak kakinya dan duduk di samping mail,, dengan jantung dedekan kencang saat berada di samping dosen liza,,
dosen liza coba lihat,, asisten deva,, dia sangat pintar dan juga jago di segala bidang,, apa kamu ada perasaan kepada nya,, tanya mail dengan nada lembut,,
duk duk duk,, jantung liza bergetar kencang, matanya mulai sayu hatinya mulai gelisah,, dan tak karuan mendengar kata kata pria yang di idam idam kan nya,, malah menjodohkan nya dengan orang lain,,
mail,, jabatan ku di kampus adalah dosen,, tapi kalau di sini aku hanya wanita biasa yang mengharap kan cintamu,, jawab dosen liza
sedangkan bella menarik liza di tangan nya,, apa yang kamu ucap kan liza,, sadarlah dia adalah suami ririn,, ucap bella dengan nada sangat pelan,,
aku tidak peduli,, cintaku sangat besar kepadanya,,
mail mengeleng ngelengkan kepalanya,, dan berdiri dan mengeluarkan nada sangat besar,,
asisten deva langsung berhenti berkelahinya,,
maaf tuan muda,, ada apa dengan dirimu,, tanya asisyen deva sambil nunduk,,
liza,, ambil selembar kertas,, dan catat nama mereka,, kalau mereka tidak mau menulis nama dan alamatnya,, saya pimpinan tertinggi dari perusahaan perusahaan,, akan menuntut mereka ke penjara,, ucap mail dengan tegas,,
pemuda itu pun berserta kawan kawan nya langsung melotot matanya,, dan baru tahu kalau di depan nya adalah pimpinan perusahaan yang sangat terkenal kota itu,,
dosen liza pun langsung mencatat,, apa yang di suruh mail,,
apa dirimu yang bernama asisten deva,, ucap salah satu permuda,,
iya jawab bella dengan cepat,, yang berkelahi dengan kalian asisten deva,, tamatlah riwayat kalian,, jawab bella dengan nada besar,,
asisten deva maafkan kami,, ucap pemuda itu lagi,
mail langsung melangkah kan kakinya,, dan asisten deva mengikuti di belakang nya,,
sedangkan dosen liza dan bella juga beriringan berjalan di samping mail,,
kenapa kalian tidak bisa kenal sama pemimpin perusahaan induk,, tak lama lagi kita akan jadi gembel,, dan juga berimbas pada keluarga kita,, ucap salah satu pemuda,,
di taman bunga,,
ririn sedang minum segelas air mineral,
kak ririn,, coba lihat asisten deva dan mail beserta bella sedang duduk di taman itu,, ucap windy,,
aku tau,, itu kan dosen liza genit,, dan bella genit,, ngapain mereka pegang pegang suami ku,, ucap ririn dengan nada sedang,,
ririn pun sangat marah mukanya memerah,,
windy kamu ambil busur panah di bekasi mobil,, suamiku,, ucap ririn dengan nada pelan,,
maaf nona ririn,, itu berbahaya,, ucap windy sambil memeluk ririn yang sangat cantik,,
kak ririn kita kesana aja dan kita lihat apa yang terjadi,, ucap windy
ririn langsung melangkahkan kaki nya dan sangat kaget melihat asisten deva babak belur,, asisten deva kamu kenapa,, tanya ririn sambil memengang pipinya asisten deva,,
aku tidak apa apa non,, hanya sedikit terluka,,
nona ririn jangan bikin suasana semakin rumit,, bisik asisten deva,,
ririn,, siap siap,, kita akan pulang,, ucap mail ke ririn,,
puuulaaang,,, ucap dosen liza dengan nada pelan,, sedangkan bella menepuk dahinya,,
iya,, tapi kita ke rumahku,, aku kangen sama mama sintia,, ucap ririn dengan nada pelan,,
asisten deva langsung menelan ludahnya,
mail langsung menganguk kan kepalanya,,
windy,, bereskan barang barang ku ucap ririn,,
hari pun semakin siang,, angin tertiup. kencang,, suasana sangat dingin,, membuat setiap orang masuk ke dalam rumahnya masing masing,
ririn dan mail sampai di depan rumah ibu sintia.,, hati ririn sangat senang melihat rumah dengan suasana belum berubah,,
ririn pun langsung masuk ke dalam rumahnya dan duduk di atas sofa,,
sedangkan windy,, sangat takjub melihat rumah sangat besar dan mewah,, tenyata kakak ririn anak orang kaya raya, gerutut windy di dalam hatinya,,
ririn aku ke kantor sebentar,, ucap mail dengan nada lembut sambil mencium dahi ririn,,
iya,, kamu hati hati ya,,, jawab ririn sambil senyum manis,,
mail dan asisten deva pun berangkat ke kantor, asisten deva melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,,
asisten deva apa kamu suka sama dosen liza,, tanya mail
maaf tuan muda, aku belum kepikiran ke situ,, jawab asisten deva menutup diri,
kalau kamu tidak suka, aku akan menikahinya,, untuk jadi istri kedua ku, ucap mail dengan seriusnya,,
tapi tuan muda,, nona ririn pasti terpukul perasaan nya, jawab asisten deva,,
hahahha,, mail ketawa terbahak bahak,, berarti kamu suka sama dosen liza,,, jangan rahasia rahasia dengan ku,, aku tau semua tentang dirimu,, ucap mail dengan nada sedang
asisten deva pun tersipu malu,, pelan pelan menganguk kan kepala nya,, bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment