ririn melihat mail kasian,yang terduduk sambil melihat kaki ayam, lalu ririn keluarkan ayam goreng yang di letak kanya dibawah meja,,
ini untukmu,, silahkan di makan,, ucap ririn sambil membersihkan wajah mail yang tampan dengan tangannya yang mulus dan lembut,,
mail pun memakannya pelan - pelan,, karena ada ririn mail malu malu kucing melihat ayamnya,,,
mail aku ke kamar mandi bentar ya,, ucap ririn,,
emmm jawab mail sambil mengangukkan kepalanya ,
ririrn pun melangkahkan kakinya,, ke kamar mandi,,
mail yang awalnya makan pelan pelan,,langsung makannya sangat cepat,, karena sudah sangat lapar,,
ririn keluar dari kamar mandinya melihat mail makanya sangat cepat,, ririn langsung mengeluarkan hp nya untuk di fotoin,, dan di jadikan foto profil hpnya,,
ririn mengeleng gelengkan kepalanya,, melihat tingkah mail makan balapan,,
asisten deva masuk ke dalam ruangannya dan melihat ririn sudah naik ke sofa,,
dan pemenang balapan kali ini jatuh kepada ,,,pangeran mail,,,, ucap ririn yang lagi berdiri di atas sofa,,
asisten deva keluar lagi dari ruangannya karena tak tahan melihat lucunya ririn,, hahahahah lepas tawa asisten di luar ruangan,
mail pun tersendak saat menelan ayamnya, dan bercampur malu karena makanya terlalu cepat,,
ririn pun kaget langsung turun dari atas sofa,, dan mengambil air mineralnya sambil memengang mulutnya mail yang sangat tampan dengan lembut,, airnya pun di suapin ririn,,
makanya hati hati pangeranku,, ucap ririn manja,,
mail hanya senyum,, melihat ririn sangat lembut kepadanya,,
begini ni kalau mesin udah tua,, sekali kali nyangkut,,, ucap ririn sambil memonyongkan bibirnya,,
mail pun mengeleng gelengkan kepalanya,,
makasih putri ririrn sentia kamu udah nolongin aku,, ucap mail
hari pun semakin sore jam menunjukan jam 3
terik matahari sudah mulai menurun, angin ribut kencang di luar kantor,, kereta di jalan mondar mandir,, melakukan aktifitasnya,,
asisten deva masuk ke dalam ruangan tuan mudah dengan hati sangat senang,,
mail pun bergegas bangun dan menarik ririn lembut sambil melangkahkan kakinya keluar ruangan,,
tuan muda kita kemana ucap asisten deva sambil berjalan di belakang mail
ke rumah saya jawab mail
ririn pun mulai dedekan sangat kencang, karena beberapa saat lagi bertemu mamanya mail,,
semua karyawan melihat tuan muda keluar kantor , mereka semua menyapanya,,
sedangkan ririn masih asyik lihat lihat kantor sambil berjalan dan melihat satu foto yang sangat besar foto itu mirip dengan mail,,
asisten deva tiba di mobil mewah dan membuka pintu mobilnya,,
sedangkan ririn berjalan di samping mail menuju kemobilnya,
meraka pun masuk kedalam mobil,, asisten deva melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,,
episode 63
di arena balapan
rendy sedang balapan dengan teman temanya,, rendy memenangkan balapannya,, rendy sangat senang karena piala di dapatkanya,,
di jalan raya
dosen liza,, mobilnya mongok,, kenapa sih ini mobil pakek mogok segala gerutut dosen liza pelan dan geram melihat mobilnya,, jalanan itu sepi yang ada cuman truk dan motor mobil pribadi jarang lewat,,
dosen liza berpakaian seksi dan turun melihat mesin mobil di depan udah keluar asapnya,,
dua pria bermotor memakai pakaian tidak rapi ,,acak acakan turun dari motornya,,
hai cantik,, mobilnya mogok ya ucap dua pria itu yang sangat seram,,
dari kejauhan mail melihat sosok wanita yang di kenalinnya mail pun menyuruh deva untuk memberhentikan mobilnya pas di belakan mobil itu,,
ririn kamu tunggu di sini ucap mail, ririn menganggukan kepalanya, sedangkan mail bersama asistennya melangkahkan kakinya dengan cepat,,
preman itupun melirik kemail,,
tuan muda kamu bisa berkelahi,, tanya asistennya ke mail,,
bisa,, kemaren aku 10 preman yang kayak begini tunjuk mail ke arah preman,, saya patahkan lehernya,,, ucap mail dengan nada besar,,
lalu tuan muda,, belum habis mail berbicara,, preman itu langsung salam dan mencium tangannya mail dan asisten deva,,
asisten deva kebingungan kenapa preman itu takuk,, mailpun kebingungan,, dosen liza menutup matanya ketakutan,,
mail dan asisten deva melirik kebelakangnya terkejut,, melihat ririn memakai cadar menarik busur panah sangat kencang,, dari belakang mail,,
preman pun pergi meninggalkan lokasi sangat ketakutan,, ririn ketawa terbahak bahak melihat preman itu takut terbirit birit,
mail melihat ririn dengan penuh pesona,, kamu ririn perempuan sempurna bagiku dan tak pernah merasa takut,, gerutut mail di dalam hatinya,,,
ririn itu busur panah siapa,, tanya mail penasaran,,
ririn dapatkannya dari dalam mobil di kursi paling belakang,,
maaf tuan muda,, busur panah itu milik ayahmu,,,
rirnpun mencabut anak panahnya yg sedang di tarik,,
mail mendekati dosen liza yang sedang memejam matanya dan menutup telinganya,,
ibu liza ini saya mail,, ucap mail ke dosennya,,
dosenya pun memeluk mail,,, jantung dosen liza di rasakan mail dedekan sangat kencan,,
sedangkan ririn cemburuan melihat nya,, ririn menarik panahnya lagi,,, asisten deva,, ririn jangaaannn,, ucap asisten deva dengan nada besar,,
mail melihatnya terkejud,, dan melepaskan pelukan dosen liza,, dosen liza melihat ada perempuan bercadar menarik pelatuk panah,, dosen liza pun sangat takut dosen liza pun berlari dan memanggil taksi kebetulan sedang lewat,, dosen liza pun naik ke taksi dengan keadaan ketakutan,
ririn melepaskan cadarnya dan ketawa terbahak bahak, asisten deva juga ikot ketawa,,, melihat tingkah ririn ada ada saja,, sampai dosen genitnya kabur,,
mail menelepon montir yang dulu yang memperbaiki motornya,, untuk memperbaiki mobilnya dosen liza sekaligus di suruh antar ke rumahnya mail,, karena alamat rumah dosen liza belum di ketahuinya
bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment