Novel Menikahi Sahabat Tampan Episode 32 dan 33
Episode 32
ririn langsung berdiri dan menghampiri dokter,, bagaimana dok keadaannya, tanya ririn
pasien tidak apa apa,, cuman kecapean dan kehujanan, ,dan pasien terlalu banyak pikiran,, tapi tidak apa apa beberapa saat lagi sudah normal,, ucap dokter menjelaskanya
dokterpun bergegas pergi meninggalkan ruanganya,,, karena ada tugas lain yang ingin di kerjakan,
ririn mendekati mail,, dengan pipinya yang masih basah dengan air mata,
mail sadarlah mail,,, ucap ririn sambil memengang tangan mail dan meletakan di pipinya,, yang manis,
ririn tidak tahan melihat mail yang di sukainya terbaring,, ririn pun pergi untuk menenangkan pikirannya,, ririn duduk di depan televisi ruangan kamar, sambil me otak atikan remot telivisi,,
ririn memilih lagu kesukaannya untuk menenangkan pikirannya,,
sedang kan mail tersadar dari tidurnya,, perutnya sangat lapar,, di mana aku ucap mail pelan sambil mengaumkan mulutnya,,
mail bagun dari tempat tidurnya,, dan melangkahkan kakinya ,,baru beberapa langkah mail berjalan mail melihat ririn sedang asyik dengan lagu di depan televisi,
mail sandarkan tubuhnya di dinding sambil memerhatikan ririn,,, apa yang terjadi sama diriku,,, apa mungkin ririn jodohku,, tapi bagaimana dengan orang tua ku yang melarang aku berhubungan dengan wanita sebelum selesai kuliah,, gerutut mail di dalam hati,,
mail masih ke bingungan untuk memilih keputusan,, urusan bella belum selesai nambah lagi urusan yang sangat besar ini,, gerutut mail lagi di dalam hatinya,,
ririn melihat mail sudah bersandar di diding kamar sedang meperhatikan dirinya,,, ririn tersenyum manis,, udah bagun mail,, ucap ririn,,
mail langsung pingsan lagi,, untuk kali ini mail pura pura pingsan,, ingin melihat reaksi ririn seberapa sayangnya,,
ririn sangat kaget ,,ririn langsung berlari ke arah mail,,
mail kamu kenapa pingsan lagi,,, ucap ririn,,
ririn meletakan kepala mail di pahanya sambil me ulus ulus pipinya mail
apa yang dia lakukan,,, gerutut mail di dalam hati,, kok ada bau baunya
rupanya ririn sangat pintar dia tau kalau mail pura pura,,
ririn mengambil kaus kaki yang ada di sampingnya,, kaos kaki itu ntak punya siapa tapi baunya bisa bermamfaat,,
ririn ketawa terbahak bahak saat melihat reaksi hidung nya mail saat mencium kaos kaki,,
mail membuka matanya,, mail melihat kaos kaki sedang di teng teng oleh ririn di dekat hidungnya,, mail pun langsung menghindar dan duduk di samping ririn,,
ayok pingsan lagi,, ucap ririn sambil memonyongkan bibirnya
mail mengeleng gelengkan kepalanya,,
ririn apa yang di katakan papamu tadi benar tanya mail ke ririn,,
ririn mengangukan kepalanya,, sambil berkata,, papaku tidak pernah bercanda,, dia hanya bicara bila suara yang di keluarnya bermamfaat dan di butuhkan,,
episode 33
maafkan aku mail ini kesalahanku kemaren saat jemput mama ku,, mama ku cerita semuanya sama papa,, karena peraturan keluarga kami turun temurun,, dan kakak sepupuku besok menikah,,
tapi kenapa libatkan aku,,, tanya mail,,
sebenarnya dari awal aku lihatmu di barisan moska,, aku udah jatuh cinta padamu tapi cintaku masih kecil,, di karenakan belum kenal samamu,,
lalu waktu di bawah pohon gundul itu,, merasa lain saat berada di sampingmu,,
dan aku sangat cemburu melihatmu bersama bella di warung mie kocok waktu itu,, mail mungkin kamu belum lupa sama mantan mu zira yang sudah nikah sama tuan muda kaya raya itu,, ucap ririn dengan lembut sambil memengang tangan nya mail,,
mail tidak ada kata kata,,, hanya terdiam sambil menundukan kepalanya,,
mail dalam kebingungan tingkat tinggi,, karena itu beban terbesar baginya,, karna mail udah janji sama ibunya ingin lulus kuliah prestasi terbaik,,
mail melirik ke ririn,,
ririn terduduk di atas lantai di samping mail,, ririn juga gelisah apabila mail tidak menerimanya,, maka ririn di jodohkan sama pria yang sama sekali dia tidak kenal,,
ririn menceritakan ke mail
mail hari ini bisa jadi hari perpisahan kita untuk selamanya,, dan bisa jadi juga awal dari kehidupan kita selanjutnya,, ucap ririn penuh dengan rayuan
tapi mail tidak menjawabnya,,, mail masih bingung pikirannya hampa,,
tok tok tok,,, suara pintu berbunyi,,
non non,, panggil pak budi,,
iya,,, pintu tidak terkunci ,,masuk aja,, jawab ririn,,
non ibu sintia sama tuan besar menunggu kalian di bawah,,
iya jawabnya ririn,,, sambil bergegas bangun,,
ayok mail kita ke bawah,,
bentar ya rin aku ke kamar mandi dulu,, mail langsung melangkahkan kakinya ke kamar mandi,, untuk cuci mukanya,, dan merapikan bajunya,,
sedangkan ririn turun duluan,, kebawah dan berkumpul dengan keluarganya dan membantu persiapan kakak sepupunya,,
ibu sintia masih asyik ngobrol dengan teman temannya,, tuan besar juga lagi sibuk menceritakan pengalamannya di luar negeri sama teman temannya,, dari kalangan pejabat,,
rin kenapa sama pria tampan tadi,, bukannya senang malah pingsan,, biasanya kan kalau di restuin kayak gitu kebanyakan pria senang,,tapi dia kok tidak ya,,
tanya kak riana ke ririn,,
mungkin terlalu senang kak,, kan bisa jadi kalau orang terlalu senang juga pingsan,, seperti kaget gitu ucap ririn sambil memoyongkan bibirnya
mail pun turun dari tangganya dengan penampilan menawan walaupun sedikit seksi bajunya ,,baju yang di kasih oleh ririn itu,,
semua keluarga besar memperhatikanya ,, mail turun pelan pelan,,, tapi ada juga wanita genit tetangganya kak riana,,
kelakuannya bikin ririn geram,,
ririn,, kayaknya kamu banyak saingannya saat memperjuangkan pria tampan itu,, ucapnya kak riana,,
ririn hanya tersenyum,, hatinya diantara senang dan gelisah,,
bersambung ( Karya Zkr88 )
No comments:
Post a Comment