https://duniaceritanovel.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss Dunia Cerita Novel: Menikahi sahabat tampan bab 83 dan 84

Menikahi sahabat tampan bab 83 dan 84

 di depan pintu gerbang kampus mobilnya ririn keliatan,, mobilnya pun memasuki tempat parkir,, pak budi membuka pintunya,, ririn pun turun,,  ririn terlihat sangat cantik,  dan menawan dan terlihat sangat segar di pagi


di pagi yang sangat indah, ririn duduk di bawah pohon gundul,, dimana pohon itu jadi pohon bersejarah tentang cintanya kepada pageran tampan,, 


angin angin tertiup sangat menyejuk kan,, ririn memnghembus nafasnya dan termenung di bawah pohon, sambil mengambar coret coret di tanah,, pakai ranting kayu,, 


beberapa menit kemudian 

mail bersama asisten nya berjalan dari parkir mobil ke kantin kampus,, mail dan asistennya bercanda gurau sambil jalan,, 


asisten deva melihat ririn yang sedang duduk. di bawah pohon,, 


mail coba lihat,, itukan ririn,, ngapain dia, ucap  asisten deva,, sambil menunjuk tangannya ke arah di bawah pohon gundul, 


mail melihatnya,, langsung menarik tangan asistennya dengan kuat,, menuju ke arah ririn,, 


hai rin,  sapa mail

hai mail,, jawab ririn


asisten deva,, romantis ya kalian,, ucap ririn sambil melirik mail dan asisten deva pengangan tangan,, 


mail terkejud melihat tanganya sedang memegang tangan asistennya,, 


ririn ketawa terbahak bahak,, 

asisten deva tersipu malu,, 


ririn kamu gambar apa tu tanya mail ke ririn,, 


oh,, ini aku lagi gambar dosen liza genit sama bella genit,, mereka berdua juga sama seperti kalian jeruk makan jeruk,, jawab ririn sambil memonyongkan bibirnya,, 


mail langsung duduk di samping ririn,,

sedangkan asisten deva pergi ke kantin membeli air mineral,, 


dosen liza sama bella melihat ada mail bersama ririn di bawah pohon gundul,, 


dosen liza langsung menarik tangan bella menuju ke tempat ririn dan mail duduk,, 


hai mail hai ririn sapa bella yang sudah berdiri di depan ririn dan mail


mail coba liat tangan mereka pengangan seperti kamu tadi,, berarti benarkan seperti yang aku bilang tadi,, bisil ririn ke mail,, 


mail pun meliriknya,, dan ketawa terbahak bahak 😀😀😃


dosen liza dan bella masih kebingungan,, 


asisten deva pun datang dengan membawa tiga air mineral,, 


tuan muda ini air mineralnya ucap asisten sambil melulurkan 1 botol air mineral ke mail,, 


mail ambil air dari kekasihmu ucap ririn pelan,, sambil senyum


mail langsung diam dari tawanya dan mengambilnya,, 


dosen liza langsung duduk di samping mail 

sini mail aku bukain minumannya ucap dosen liza,, 


mail pun memberinya,, 

dasar dosen genit teman makan teman gerutut bella di dalam hatinya, 


sedangkan ririn hanya meliriknya,, 

sambil cemburuan,,  pangeranku apa kamu lupa aku ada di sampingmu,,  gerurut ririn di dalam hatinya sambil betek luar biasa,, 


ririn kita kesana yok,, ajak bella ke taman kampus,,  ririn pun langsung bangun dan pergi meninggalkan pohon gundul, ikot bella,


episode 84

asisten deva kamu ngapain di situ,,  ikot kami aja,, ucap ririn dengan nada pelan,, 


menthor andi datang dari gerbang kampus,, 

ririn memangil menthor andi dan berbisik ke menthor andi dengan manjanya sambil menunjuk ke arah d  bawah pohon, menthor andi melihat dosen liza bersama mail mesra mesraan di bawah pohon gundul,, 


menthor andi mengeleng gelengkan kepalanya


menthor andi langsung datang ke tempat mereka,, maaf dosen liza,, 


dosen liza di panggil rektor,,  katanya mau di pecat, ucap menthor andi waktu moska dengan wajah sangat serius


dosen liza terkejud,, dan terbangun dari tempat duduknya bergegas pergi meninggalkan mail menuju ke kantor dosen,, 


menthor andi langsung masuk ke kelasnya sesudah menyampaikan amanah dari ririn,, 


mail kesendirian,,  ririn bella dan asisten deva ketawa  sambil cikikik di taman kampus,, 


mailpun bangun dan langsung pergi ke taman kampus,, 


asisten deva,, panggil mail ke asistennya,, 

iya tuan muda,, jawab asisten deva,, 

nantik kita ke kantor setelah saya selesai kuliah,, ucap mail


siap jawab asisten deva,, 


bella,, dosen liza tidak marah kan sama kamu,,  tanya ririn, 


tidak,,  dia sangat senang,, dan beterimakasih tadi sama aku,, jawab bella


ririn tapi kenapa tidak bilang harga sepatunya 25 juta,, kalau aku tau kan bisa aku gantiin sama sepatuku,, ucap bella sambil menunjukan sepatu nya, 


ririn dan asisten deva melirik ke sepatu nya bella,,  hahahahahah,,  asisten deva dan ririn ketawa terbahak bahak,, bella sangat pede menunjukan sepatunya yang sudah kusut dan murahan


bella kalau sepatu seperti ini ,, kamu akan di hajarnya,, ucap ririn sambil memonyongkan bibirnya, 


mail mengeleng gelengkan kepalanya 


di rumah ririn,, 

ibu sintia bersama asistennya bersiap siap untuk berangkat ke percetakan,, untuk mencetak undangan pertunangan ririn dan mail yang telah di sepakati kedua belah pihak keluarga,, 


asistenya pun langsung membuka pintu mobil mempersilahkan ibu sintia masuk,, ibu sintia juga sangat cantik bersih dan ter lihat sangat muda dan masih segar,, ibu sintia  menikah di waktu sangat muda,, karena peraturan keluarganya,, 


asitennya pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,, 

dan memberhentikan mobilnya pas di toko percetakan terkenal,, 


ibu sintia turun dari mobilnya dengan penampilan yang sangat cantik terlihat masih gadis,, 


permisi mbak,, apa ada yang bisa saya bantu,, tanya salah satu pelayan yang sangat ganteng,, 


saya boleh melihat lihat dulu contoh undangan yang paling bagus di toko ini,,  ucap ibu sintia,, 


boleh mbak silahkan,,  jawab pelayan toko

sambil. memberi buku yang sudah tersusun contoh undangan di dalamnya,, 


maaf mbak undangannya buat siapa tanya pelayan toko


untuk anak saya,, yang mau tunangan,, jawab ibu sintia


pelayan toko pun terkejud,, sangat muda cantik dan masih segar sudah punya anak rupanya gerutut pelayan toko di dalam hatinya,, 


saya pilih yang ini,, kapan siap tanya ibu sintia,, 


besok mbak,, kembali lagi kesini pagi pagi,, jawab pelayan


ibu sintia pun meninggalkan toko percetakan itu dan pergi ke kantor bersama asistennya


di kampus, 

suara bell berbunyi,, 

ririn bangun dari tempat duduknya,, ririn terlihat sangat mempersona,, dengan memakai sepatu juga terlihat seksi saat berjalan,, 


mail berjalan di sampingnya ririn dan memengang tanyannya ririn yang lembut dan mulus,, 


mail,, panggil ririn manja,, 

emmm,,, jawab mail sambil berjalan,, 


coba liat ke belakang kekasih berkumismu selingkuh tu,, ucap ririn sambil memonyongkan bibirnya,, 


mail melirik ke belakang melihat asistennya memanjat pohon kelapa yang ada di kampus,, 

dan melihat ke bawah pohon ada bella memengang ranting kayu,, sambil berteriak,, 


mail ketawa terbahak bahak,, ririnpun ikutan ketawanya sampai sakit perutnya,, 

bersambung karya zkr88

jangan lupa subscribe 

biar kami tambah semangat mengupload nya video terbaru sambungan cerita ini














No comments:

Post a Comment