vokalis,, dimana manggung tanya mail dengan tatapan sangat serius,,
di kamar mandi jawab ririn sambil memonyongkan bibirnya dan senyum
hahahahhaha asisten deva ketawa terbahak bahak,,
mail melirik ke asisten deva dengan tajam,,
asisten deva langsung bangun dan melangkahkan kakinya menuju kedalam warung melepaskan tawanya disana,,
semua pelayan warung di laut itu kebingungan melihatnya
asisten deva langsung diam melihat pelayan melihat ke arahnya,, dan kembali ke tempat ririn duduk,,
mail meneruskan lagu kedua nya,, lagu sedih diantara bahagia,,
sedangkan ririn sangat senang menikmati hari harinya yang begitu indah,,
mail minum dulu ucap ririn sambil mengambil kopinya dengan tangannya yang mulus putih bersih,,
asisten deva membuka bibirnya,, segelas kopi pun di habiskannya di suapin oleh ririn
mail pun melanjutkan lagunya lagi,, ririn menyuapin mail terus menerus,, lima gelas kopi di habiskan oleh mail tanpa sadar di suapin ririn,,
asisten deva kebingungan sambil menghitung gelas yang telah di minum tuan muda nya,,
tuan muda,,, ucap asisten deva sambil menunjuk gelas yang telah di minumnya,,
mail pun terkejud melihatnya,, ririn air apa ini kok perutku mulai kembung tanya mail ke ririn,,
ririn senyum,, sambil berkata ini kopi, biar pangeran kuat,,
kuat apa tanya mail penasaran,,
asisten deva melirik ke badan tuan muda nya
ririn ketawa terbahak bahak melihat asisten deva menelan ludahnya sambil melirik badan nya mail,,
mail langsung bernyanyi lagi,, ririn berfoto selfi dan mengabadikan momennya
hari pun semakin senja matahari sudah terbenam di sebelah barat laut, burung burung pulang ke asalnya dalam ke adaan kenyang dan gembiranya,, suasana langit sudah menghitam, tanda malam sebentar lagi, rintisan hujan mulai berjatuhan dengan nada yang berbeda beda, bila terjatuh ke tempat yang tidak sama,, angin pun tertiup kencang api yang di hidup kan asisten deva sudah padam,,
ririn menarik tangannya mail,,
mail ayok kita pulang, ucap ririn manja,,
mail langsung bangun pergi meninggalkan tempat dia duduk,, melangkahkan kakinya menuju ke mobilnya ,,
sedangkan asisten deva membereskan bayaran di kasir warung,,,
di dalam mobil
mail aku sangat senang hari ini,, ucap ririn ke mail ,
emmm jawab mail cuwek,,
emmm cuwek sama aku yaaa,,, gerutut ririn di dalam hatinya,,
mail dan ririn sedang menunggu asistenya dari mobil,,
ririn langsung mengeluarkan hp nya,, dan membuka game yang di sukainya perang perangan, ririn menyambung lespeaker mobil ke hpnya menggunakan tali aliran listrik untuk colokan ke hpnya yang di keluarkan dari tasnya,, ririn main dengan serunya,, suarapun kedengar keluar mobil,,
mail mengeleng gelengkan kepalanya,, dan tidak menghiraukannya,, telinganya pun di sumbatnya karena suara game nya besar sekali,,
episode 82
suara senjata kedengar sangat besar mengunakan sound mobil,,
semua pelayan tiarap di warung, samping laut,, mereka semua ketakutan,,
sedangkan asisten deva berjalan sambil merayap ke mobil,,
mail melirik asisten deva sedang tiarap menuju ke mobil,, mail pun ketawa terbahak bahak,,
ririn lempar bom nya ucap mail ke ririn,,
bom nya kehabisan pangeranku,, jawab ririn
ririn melirik keluar mobil,, asisten deva merayap ke mobil,,
ririn ketawa terbahak bahak sambil mencabut hp nya dari sound sistem, dan keluar dari mobilnya,, mail juga ikut keluar,,
tuan muda,, nona ririn,, tiarap ucap asisten deva,, ter engah engah,,
ririn dan mail saling pandang ,,,
hahahhahaha,,, ririn dan mail ketawa terbahak bahak,,
sedangkan asisten deva langsung bangun dari tiarapnya
mail coba liat semua orang tiduran di tanah ucap ririn kemail,,
mail terkejud melihatnya,, dan langsung menarik ririn di tangan nya yang mulus putih bersih,, dan melangkahkan kakinya ke mobil,,
sedangkan asisten deva sudah ada di dalam mobil,, badannya sudah kotor
tuan muda,, suara senjata tadi sangat dekat semua orang di warung tiarap dan pengunjung wisatawan kebirit birit ketakutan ,, ucap asisten deva sambil melajukan mobilnya,,
ririn langsung mencubit mail di pingangnya,, sambil mengeleng gelengkan kepalanya,, ririn tidak mau mail bilang kalau kejadian tadi ririn yang main game mengunakan sound mobil,
emmm,,, jawab mail menganguk kepalanya ke asistennya
ririn hanya senyum manis,,
mail mengeleng gelengkan kepalanya melihat ririn yang lagi duduk, di sampingnya ,,
kamu ririn sudah cantik mulus bersih manis,, membuatku tidak pernah bosan dengan mu,, apalagi tingkahmu yang mengemaskan membuatku rindu padamu,, gerutut mail di dalam hatinya
mobil pun berhenti pas di depan rumahnya ririn,,
ririn langsung turun,, dan mencium tangannya mail,, sambil mengucapkan, mail sampai ketemu besok ya
sedangkan mail klepek klepek, pipinya merona sambil mengangukan kepalanya,,
ririn langsung melangkahkan kakinya dengan sopannya memasuki pintu gerbangnya,,
tuan muda ayok masuk,, ucap asisten deva
mail langsung masuk ke dalam mobilnya
asisten pun melajukan Mobilnya dengan kecepatan sedang,,
sedangkan ririn sudah masuk kedalam kamarnya melemparkan tasnya di atas kasur,, dan merebahkan badanya pelan pelan ririn terlelap tidur karena lelahnya
hujan pun mulai turun deras angin tertiup kencang,, suara petir di sana sini,,
mail pun sampai di depan rumahnya,,
ibu sri sedang menunggunya di meja makan,,
mail dan asistennya pun ikut makan bersama sama
ke esokan harinya
hari sangat cerah, Udara sangat sejuk,, seperti biasanya, ririn bangun tidur langsung keluar, menghirupkan udara segar, dengan mengunakan baju tidur yang sangat seksi,, ririn berdiri di depan pintu rumahnya,, sambil senyam senyum membayangkan mail di pelupuk matanya,,
dari kejauhan terdengar suara semakin dekat,, koran koran, koran koran,, tukang antar koran mengunakan sepedanya melemparkan koran tiap tiap rumah,,
korannya pun di lemparnya kedepan ririn,,
ririn mengambil korannya,, dan membacanya,,
kabar heboh di tempat wisata laut terdengar suara sejata yang di duga milik militer angkatan laut,,
hahhahaha,, ririn ketawa terbahak bahak,, sampai sakit perutnya,,
pak budi yang lagi menyiram mobil melirik ke ririn yang sedang ketawa terbahak bahak,, ada apa dengan nona ririn,, kayaknya senang sekali,, gerutut pak budi di dalam hatinya,,
rirn pun masuk ke rumahnya bersiap siap ke kampus,,
di pagi yang indah itu bella sudah sampai di kampusnya dan duduk di taman kampus sambil menghirup udara segar,, suasana kampus masih sepi,,
di parkir dosen liza memarkir mobilnya,, dan turun dari mobilnya dengan sepatu yang di beri bella,, kelihatan semakin seksi dan sangat cantik kakinya memakai sepatu itu,
dosen liza melihat bella sedang duduk di taman kampus,, dosen liza menghampirinya
hai bella,, sapa dosen liza
bella terkejud dan takut dosen liza marah karena kejadian kemaren,,
dosen liza langsung memeluk bella,, terimakasih ya bella sepatu yang kamu berikan pas di kaki saya,, harganya pun sangat tinggi seharga 25 juta makasih ya bella ucap ibu liza sambil memeluknya bella
25 juta,, gerutut bella di dalam hatinya,, ini kan seharga dengan rumahku,, kalau tau hadiah yang di masukin ririn kemaren segini,, mending hadiah nya buat aku aja ucap bella di dalam hatinya,,
bella bella kamu kok diam,, ucap dosen liza
iya bu liza sama sama jawab bella sambil senyum dan menyesal,,
di depan pintu gerbang kampus mobilnya ririn keliatan,, mobilnya pun memasuki tempat parkir,, pak budi membuka pintunya,, ririn pun turun,, ririn terlihat sangat cantik, dan menawan dan terlihat sangat segar di pagi itu,, bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment