dosen liza perasaan nya kacau,, tidak sanggup melihat ririn,, yang sudah mengambil pria idaman nya, dosen liza pun bangun dari tempat duduknya pergi meninggalkan ruang belajar, menuju parkir mobil nya dan melajukan mobil ke pusat kota,,
semua mahasiswa dan mahasiswi kebingungan melihat tingkah dosen nya sangat aneh,,
sedangkan ririn tidak menghirau kan dosen liza yang keluar ruangan,,
ririn melanjutkan misi nya,, ririn berdiri di depan kelas,,
halloo teman teman semua,, dengan kerendahan hati saya mengundang kalian semua, ke rumah ku besok, acara penikahan aku sama mail, ucap ririn dengan manja di depan kelas
ke rumahku besok.,, ejek bella dengan nada pelan,,
beberapa teman di sebelahnya ke tawa terbahak bahak,,
ririn langsung mengengam jari jemari tangan nya,, ingin rasanya aku mencubit kamu bella,, gerutut ririn di dalam hatinya sambil menghentak hentakan kakinya yang mulus,,
sedang kan rendy langsung berdiri dan memengang tangan nya ririn dengan erat,, mendingan kamu menikah dengan ku sayang,, ucap rendy dengan tingkah anehnya karena orang di cintai nya menikah dengan sahabat nya,,
rendy kamu kenapa,, teriak ririn sambil memaksa melepas kan tangan nya,, yang sudah memerah di kulit putih tangan nya,,
bella pun bangun dari tempat duduk nya,, rendy apa yang kamu lakukan,, tamat lah riwayat mu kalau mail marah perusahaan mu pun akan hancur,, ucap bella ke rendy
tubuh rendy pun bergetar,,, sangat kencang,, ririn maaf kan aku, aku tadi tidak sadar diri,, ucap rendy dengan kerendahan hatinya,,
bella pun terduduk di lantai sambil menepuk dahi nya, rendy kenapa kamu membangunin harimau yang lagi tidur,,
sedang kan ririn menahan sakit pergelangan tangan nya,,
bella bagaimana ini tanya rendy ke bella sambil ketakutan,, hal yang di lakukan nya berimbas ke perusahaan ayahnya,,
aku tidak tau ,, kan kamu berani melakukan nya,, kamu harus berani juga menanggung resikonya, ucap bella dengan nada pelan,,
rendy pun menghampiri ke ririn,, ririn aku mohon sangat kepadamu,, jangan laporkan ini ke mail,, ucap rendy sambil meneteskan air matanya,,
ririn pun melihat ke tangan nya,, masih ada bekas tangan rendy di tangan nya,, karena kulitnya terlalu putih bercampur kuning langsat,,sangat kelihatan bekasnya
tapi nantik tangan ku di hias dengan hinai,, pasti nantiknya mail juga melihat nya,, jawab ririn
sudah selesai, ucap mahasiswa yang mengendong bella waktu moska dulu,,
semua mahasiswa kebingungan, dan melirik ke arahnya,,
selesai apa tanya rendy ke mahasiswa yang mengendong bella namanya razi,,
selesai mengirimkan video kamu ke mail kamu rendy tidak ada perasaan memegang tangan nya ririn dengan erat sampai tangan nya lecet ,,
siap siap jadi gembel,, hahahaha razi ketawa terbahak bahak,, bersambung karya zkr88
episode 152
selesai mengirimkan video kamu ke mail kamu rendy tidak ada perasaan memegang tangan nya ririn dengan erat sampai tangan nya lecet ,, padahal dia besok menikah,, ucap razi ke rendy dengan nada besar
siap siap jadi gembel,, hahahaha razi ketawa terbahak bahak,, dan senyum sinis ke arah rendy
rendy semakin gementar tubuh nya,,
sedangkan ririn melangkahkan kakinya ke kantor dosen,, untuk mengambil obat kompres tangan nya,,
rendy pun terduduk sambil memengang kepalanya,, kenapa aku sangat ceroboh,, gerutut rendy di dalam hati nya,,
di jalan mail sedang menikmati pemandangan dan udara segar,, di dalam mobil nya,, mail merasa sangat bahagia,,
tot tot tot suara hpnya berbunyi,,
mail langsung mengambil hp di kantong nya,
matanya main langsung melotot saat melihat tingkah rendy kepada ririn,,
asisten deva panggil mail ke asiaten nya yang lagi mengemudi,,
iya tuan muda ada apa,, tanya asiaten deva
putar balik arah mobilnya,, kita ke kampus sebentar,, ucap mail sangat tegas sambil merapatkan gigi nya,
baik tuan muda jawab asisten deva tanpa basa basi lagi, langsung memutarkan setir mobil nya
beberapa menit kemudian mobilnya pun memasuki pintu gerbang kampus,,
asisten deva langsung melajukan mobilnya ke parkir mobil,,
semua body guard sudah turun duluan sambil melangkahkan kakinya ketempat tuan mudanya,,
tuan muda apa yang terjadi,, tanya asisten deva,,
mail tidak menjawab nya,, dengan wajah sangat marah mail turun dari mobilnya dan melangkah kan kakinya dengan cepat ke ruang kelas,, sedangkan asisten deva berjalan di belakang tuan mudanya bersama body guard,, semua area kampus di penuhi orang berjas,,
salah satu dosen dari lantai 3 melirik ke bawah melihat,, kejadian yang sama terjadi lagi,,
mail pun sampai di ruang belajar nya,,
semua mahasiswa matanya melotot melihat mail yang sangat gagah dengan jas kantornya berdiri di depan,,
sedangkan rendy bibirnya pun ikut gementar sangat takut karena ke salahan nya
ririn langsung bangun dari tempat duduk nya pergi menghampiri mail dan memeluknya,,
mail aku tidak kenapa kenapa kok jangan kamu hukum rendy,, ucap ririn sambil menunjuk ke arah rendy yang masih terduduk di kursinya,,
tuan muda lihat tangan nya ririn,, bisik asisten deva ke tuan muda nya,,
mail pun melirik ke tangan ririn,, dengan tajam
rendy,, panggil mail dengan nada sedang,,
rendy pun menghampirinya dan berdiri di depan nya,,
mail maaf kan aku mail aku khilaf,, dan ririn udah memaaf kan kesalahan ku, ucap rendy ke mail,, bersambung karya zkr88
episode 153
mail maaf kan aku mail aku khilaf,, dan ririn udah memaaf kan kesalahan ku, ucap rendy ke mail,,
rendy aku tau kamu sahabat pertama ku saat ku kuliah di sini,, tapi kenapa kamu selalu membuat ku marah,, kini kamu sudah sakitin ririn,,
besok hari pernikahan kami,, apa jangan jangan kamu merencana kan sesuatu biar pernikahan kami gagal,, gerutut mail pelan,,
aku tidak ada niat seperti itu mail,, jawab rendy sambil menunduk kepalanya,,
mail pun menepuk bahu sahabat nya rendy,, selamat menempuh hidup baru sahabat ku,,
kata kata halus yang sangat mengerikan di keluarkan mail,,
ririn pun kebingungan tingkat tinggi,, apa maksud dari kata kata mail,,
asisten deva, cabut semua aset kita di perusahaan ayahnya rendy,, dan cabut juga jabatan nya, apabila aset kita tidak terpenuhi sesuai kontrak.,, maka sita rumah dan kendaraan,, jangan lupa juga sewa kan satu rumah kecil untuk keluarga nya untuk menempuh hidup baru nya bisik mail di telinga asisten nya,,
siap tuan muda,, perintah kami laksanakan jawab asiaten deva sambil memberi kode ke body guard sebagian ikot dengan nya,,
mail apa yang kamu lakukan tanya ririn dengan manja sambil memegang anak baju jas nya mail,,
ngak da apa apa kok,, ririn ayok,,, ajak mail ke taman kampus,,
ririn pun sangat senang ada mail di sampingnya, ririn melangkah kan kakinya barengan mail ke taman kampus,
sedang kan razi loncat loncat di dalam ruangan sangat senang melihat rendy yang sok kaya,, menjadi miskin dalam hitung jam,
rendy melirik ke razi,, awas kamu akan aku balas kelakuan mu ini,, gerutut rendy di dalam hatinya
rendy pun keluar dari ruangan nya,, melihat ke arah parkit,, motornya sedang di deret ke atas mobil,, rendy berlarian ke arah parkir,,
kenapa dengan motor ku tanya rendy ke petugas,, maaf tuan, perusahaan ayah mu terjerat hutang yang sangat banyak,, dan tidak bisa operasi lagi,, karena semua aset perusahaan induk sudah memutuskan kontrak,, jawab petugas dengan tegasnya,,
walaupun belum di proses,, asisten deva sudah memerintah dan membagi tugas tugas ke karyawan nya,
lutut rendy pun terjatuh di atas tanah,, sambil meneteskan air matanya,
apa yang telah aku lakukan,, kesombongan dan ke angkuhan ku membuat teman teman ku benci pada ku,, teruma razi yang selalu aku hina dia dengan kata kata ku,, sekarang aku sudah sama dengan nya menjadi miskin,, gerutut rendy pelan dengan air matanya sudah membasahi pipinya,, bersambung karya zkr88
episode 154
apa yang telah aku lakukan,, kesombongan dan ke angkuhan ku membuat teman teman ku benci pada ku,, teruma razi yang selalu aku hina dia dengan kata kata ku,, sekarang aku sudah sama dengan nya menjadi miskin,, gerutut rendy pelan dengan air matanya sudah membasahi pipinya,,
di taman kampus,,
ririn kamu nantik ikut aku ke salon,, temanin aku,, ucap mail sangat manja ke calon istrinnya,,
apaan sih kamu mail,, ajak ajak aku,, kan besok pernikahan,, aku harus banyak istirahat,, ucap ririn sambil memonyongkan bibir nya,,
biar kuat ya,, jawab mail sambil senyum sinis ke ririn,,
iya biar kuat tendang kamu dari kamar,, jawab ririn sambil ketawa terbahak bahak,,
mail pun merasa malu, terlihat dari pipinya merona,, sedangkan body guard dari kejauhan mengawasi tuan mudanya
di kantor perusahaan ayahnya rendy
ayahnya rendy sedang memimpin rapat di ruangan rapat yang sangat mewah,,
asisten deva berserta rombongan nya langsung masuk ke dalam ruangan rapat,,
selamat pagi pak,, ucap asisten deva dengan tegasnya,
semua yang mengikuti rapat langsung kaget karena yang datang asisten deva,, pasti ada sesuatu yang darurat,
maaf semuanya atas perintah tuan muda,, semua aset perusahaan induk akan di cabut kontrak kerja dengan perusahaan ini,, dan setelah saya hitung aset perusahaan kami melebihi semua kekayaan mu,, ucap asisten deva sambil menunjuk ke arah ayah nya rendy,,
karena perusahaan ini tidak membagikan hasil laba perusahaan dengan perusahaan induk seperti yang telah di janji kan,, maka seluruh rumah dan ke kayaan nya kami sita,, ucap asisten deva,, sambil melangkah kan kaki nya dekat dengan ayahnya rendy,, nomor pin pun di cabut dari baju jas ayahnya rendy,,
semua karyawan pun melihatnya kebingungan tingkat tinggi dan gelisah galau merana,,
tuan muda juga berpesan,, untuk karyawan akan di pindah kan ke cabang perusahaan induk yang lain dan di naik kan gaji 10 persen,,
wowowoowoww,,, semua karyawan loncat loncat dan sangat senangnya
dan untuk mu bapak pemimpin perusahaan ini,, tuan mudah telah menyedia kan rumah kecil di sudut desa ini untul bapak dan keluarga,, kalau bapak tidak menerimanya juga tidak di paksakan,, gerutut asisten deva dengan nada besar,,
sambil menanda tangani berkas nya,,
dan di kasih ke ayahnya rendy,,
asisten deva pun keluar pergi meninggal kan perusahaan itu,, kembali ke kampus,, bersambung karya zkr88
episode 155
asisten deva pun keluar pergi meninggal kan perusahaan itu,, kembali ke kampus,,
beberapa menit kemudian asisten deva sampai di kampus,,
tuan muda semua perintah telah kami jalan kan, ucap asisten deva
emmm,,, jawab mail sambil mengaguk kepala nya,
sedangkan ririn ke bingungan tinggat tinggi,, dasar asisten sok keren,, ngomong nya kebanyakan kode,, gerutut ririn di dalam hatinya,,
mail langsung bangun dari tempat duduk nya dan menarik ririn di tangan nya dengan lembut,,
pelan pelan pangeran ku,, kenapa selalu buru buru,, ucap ririn ke mail
mail hanya senyum manis,,
ririn langsung menolak pipi nya mail dengan tangan mulus nya,, apaan sih kamu mail,, ngak lucu tau,, pakek senyum begitu lagi gerutut ririn pelan,,
sedang kan asisten deva terlihat sangat berbeda tidak seperti biasanya,, asisten deva terlihat sangat kejam,, sambil berdiri tegap
ririn pun langsung mendekat ke asisten deva,, tegap ya tegap ya ucap ririn sambil mengusap pipinya asisten deva dengan tangan nya,, yang mulus,, sambil menahan ketawa nya
asisten deva langsung gementar badan nya, tangan nya jadi dingin,
mail melirik asisten nya,,, mail menahan tawa nya,, sekuat tenaga nya
ririn apa yang kamu lakukan,, tanya mail ke ririn
aku hanya membuat asisten deva sadar dari hipnotis,, jawab ririn
hahahhahah,,,, ketawa mail terbahak bahak,,
sambil melangkahkan kaki nya ke parkir,,
nona ririn,, maaf,, ucap asisten deva sambil berbalik badan pergi mengikuti tuan muda nya,,
sedang kan ririn berlarian di belakang,,
mail tunggu aku,, aku takut di sini tanpa ada kamu,, ucap ririn sambil berlari,,
asisten deva pun memberi kode ke orang orang yang memakai baju jas,,
dasar asisten sok pintar,, kenapa tidak ngomong aja biar aku tau,, jangan selalu pakai kode etik,, gerutut ririn di dalam hatinya sambil menghentak kan kakinya,
mobil pun di lajukan dengan kecepatan sedang meninggalkan kampus pergi ke salon,
mail kita pergi kemana tanya ririn
kita ke salon,, jawab mail,
sedangkan dosen liza sedang merapikan rambut nya di tempat salon yang sangat terkenal di pusat kota,,
sedangkan asisten deva menelepon pemilik salon,, agar salon di kosongkan karena tuan muda hampir sampai,,
pelayan kenapa rambut ku sebelah sini tidak di rapikan,, tanya dosen liza,,
maaf nona,, besok nona balik ke sini lagi,, karena salon harus kami kosong kan,, ini perintah asisten deva tangan kanan tuan muda,,
dosen liza langsung marah,, emosi nya naik,, praaaak,, dosen liza menampar pelayan itu,,
mail dan rombongan pun sampai di depan pintu salon,, mail mengeleng gelengkan kepalanya,,
sedangkan ririn mata nya melotot,, wah wah dosen liza kereen,, ucap ririn dengan nada pelan,,
keren apanya,, main tampar orang,, gerutut asisten deva pelan yang berdiri si samping ririn,
dosen liza melirik ada mail di depan pintu,, kangen nya sudah bergebu gebu,, dosen liza pun langsung memeluk mail dengan mata nya di pejam,,
ririn menarik mail ke samping nya,, dosen liza pun memeluk asisten deva yang berdiri di belakang nya mail,, bersambung karya zkr88
episode 156
ririn menarik mail ke samping nya,, dosen liza pun memeluk asisten deva yang berdiri di belakang nya mail,,
ririn langsung menahan tawanya sekuat tenaga nya,, mail juga ikut menahan ketawa nya melihat dosen liza meng elus elus asisten deva,,
asisten deva terkejud nya luar biasa sambil menelan ludah nya,, wanita yang sangat cantik dan seksi memeluk dirinya,,
dedekan kencang jantung asisten deva,,
maaf dosen liza,, kenapa kamu peluk aku,, ucapa asisten deva sambil memengang tangannya yang lembut,,
pelan pelan mata nya di buka,, dosen liza melihat yang di peluknya asisten deva,, matanya dosen liza genit langsung melotot,,
praaak menampar asisten deva,, kenapa kamu tidak bilang dari tadi ucap dosen liza,,
asisten deva melirik ke tuan muda nya,,
mail langsung memberi kode kepada asisten nya,, jangan apa apa kan dosen liza,,
asisten deva pun mundur dua langkah sambil menahan sakit tamparan,
sedangkan ririn ke asyikan ketawa di belakang tembok salon yang tidak jauh dari mail,,
dosen liza kamu ngapain di sini,, tanya mail
aku sedang merapikan rambutku biar aku telihat lebih cantik lagi sayang,, jawab dosen genit pelan sambil mendekat ke mail,,
pelayan,, panggil asisten deva,,
iya asisten deva ada apa,, tanya pelayan
tolong selesaikan pekerjaan mu,, kasih pelayanan terbaik untuk liza,, berapa pun harganya di tanggung tuan muda, ucap asisten deva,,
pelayan pun langsung mengajak dosen liza ke ruang vip,,
salon di jaga dengan ketat,, oleh orang orang memakai baju jas,,
asisten deva ririn kemana,, tanya mail
aku di sini jawab ririn yang masih melebar bibirnya karena lucunya asisten deva,
semua rombongan juga ikut potong rambutnya,, kecuali asisten deva,, karena selalu rapi,, rambutnya tidak pernah panjang,,
dosen liza pun keluar dari ruangan vip,, terlihat sangat cantik,, dan segar,,
asisten deva langsung melotot matanya,, tenyata dosen liza sangat cantik gerutut asisten deva di dalam hatinya,,
asisten deva mail mana,, tanya liza
maaf liza tuan muda mail masih di dalam ruangan vip,,
tuan muda berpesan kepada saya,, kalau di rumah mu sudah di antar kado besar untuk mu,, ucap asisten deva meluruskan rencana nya,,
hati dosen liza sangat senang dan tidak sabar ingin membuka kado itu,, dosen liza langsung melangkah kan kaki seksinya masuk ke dalam mobil pergi pulang kerumahnya,,
asisten deva apa kado nya sudah ada tanya rekan asisten deva,,
asisten deva langsung ketawa terbahak bahak,, kado itu dari ku jawab asisten deva,,
semua rekan rekan nya ketawa terbahak bahak,, bersambung karya zkr88
episode 157
asisten deva apa kado nya sudah ada, tanya rekan asisten deva,,
asisten deva langsung ketawa terbahak bahak,, kado itu dari ku jawab asisten deva,,
semua rekan rekan nya ketawa terbahak bahak,,
mail pun keluar dari ruang vip, terlihat sangat tampan dan gagah nya,,
sedangkan ririn juga berdiri di samping nya mail. sambil bersandar di diding,,
mereka pun mengantar ririn pulang,,
ririn ini baju untuk kamu pakai besok,, ucap mail ke ririn yang sudah berada di depan pintu gerbang rumahnya ririn,,
iya pangeran ku,, makasih ya,, jawab ririn sambil masuk pintu gerbang rumahnya yang sudah terlihat sangat indah dengan hiasan,
mail pun pulang ke rumahnya,, dan rombongan di atur oleh asisten nya
ke esokan harinya,
hari yang sangat indah cerah dan menyejuk kan,,
hati mail dedekan kencang saat memakai baju adat,,
semua saluran tv live tentang pernikahan mereka,,
halaman rumah mail di penuhi dengan orang orang yang sedang menunggu mail keluar dari rumahnya,,
di rumah ririn,, tenda biru sudah tersusun dengan rapi dan di penuhi dengan hidangan makanan dan orang begitu banyak,,
sedangkan bella dari kejauhan melihat kerumah ririn,, dengan perasaan kacau balau,, bella tetap datang,,
sedangkan dosen liza juga sudah berada di parkiran mobil di dekat rumah ririn,,
tuan muda,, apakah tuan muda sudah siap tanya asisten nya,,
mail mengaguk kan kepalanya dan melangkah keluar rumah, bergandengan dengan asisten nya,,
ibu sri sangat terharu,, melihat anaknya,,
semua rombongan berangkat mengunakan mobil berwarna hitam,,
asisten deva melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan sangat hati hati,,
ibu sri langsung memberi kabar ke ibu sintia bahwa rombongan dalam perjalanan,
sedangkan ririn sudah di hiasi dengan baju adat terlihat sangat cantik bagai kan putri kerajaan yang di angkat menjadi ratu,,
mobil rombongan mail pun sampai,,
mail langsung turun dari mobilnya,,
dosen liza klepek klepek melihat mail sangat tampan bagaikan raja,, ingin rasanya berada di samping mail,, tapi tidak ada luang jalan untuk mendekat karena sudah di kawal ketat oleh penjaga,,
ririn pun keluar menjemput pangeran nya,, yang di payungi oleh orang orang di belakang ririn,
semua orang mengeleng gelengkan kepalanya,, takjub melihat pasangan yang sangat cocok,,
pernikahan pun berlangsung di dalam rumah nya ririn ,,
dosen liza dan bella sama sama meneteskan air matanya,,
dosen liza kenapa kamu menangis tanya bella,,
harapan ku hancur,, kini aku sudah merasa hampa,,
bella langsung memeluk dosen nya,, kita bertiga sama sama suka ke mail,, tanya bella
dosen liza menganguk kan kepalanya selama ini menyembunyikan perasaan nya,,
mail kenapa bengong sambut nikahnya dari ayah ku,, ucap ririn sambil mencubit pinggang nya mail,, semua keluarga ketawa terbahak bahak,,
asisten deva mengeleng geleng kan kepalanya,, sambil menahan senyumnya,, kalian berdua ada ada saja gerutut asisten deva di dalam hatinya,,
pernikahan muda yang membuat kalian belum mengerti apa apa,, gerutut asisten deva lagi,,
ayahnya ririn pun mengulangi lagi akat nikahnya,, mail langsung menyambutnya dengan lancar,,
ririn sangat terbinar binar melihat detik detik mail jadi suami nya,,
bagaimana saksi sah tanya bapak penghulu ke saksi saksi yang ada
serentak semua orang menjawab sah,,
ririn langsung memeluk mail,,
nona ririn jangan dulu,, tegurnya bapak penghulu,, ririn tersipu malu,,
ibu sintia dan ibu sri mengeleng gelengkan kepalanya bapak penghulu pun melanjutkan membaca doa,,
bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment