tanteeee ucap ririn langsung memeluk mamanya mail dengan manja,,
ada apa ririn sayang tanya ibu sri
mail tante ingin menjatuhkan aku ke kolam,, ucap ririn sangat manja dengan ibu sri mamanya mail,,
apa benar yang di ucapkan ririn,,, mail mama harap jujur,,, ucap ibu sri
ngak ma ,,, saya cuman bercanda ma,, karna ririn tadi ngerjain aku ma,, saya pikir tadi yang berdiri di dapur sedang membaca resep makanan didinding itu mama,, padahal ririn ma yang memakai baju mama,,
hahahahaha,,,, ibu sri ketawa terbahak bahak,,,
habis nya mail tante nanyain pertanyaan yang aneh aneh,, ucap ririn sambil melirik ke mail,,
mail ayok minta maaf sama ririn ucap mamanya ibu sri,,
ririn senyum sinis,,, melihat mail dalam kebingungan,,
ririn maafkan aku ya,,, ucap mail dengan nada pelan,,
tante aku tidak dengar,,, ucap ririn masih memelut ibu sri
mail mengulangnya dengan kata kata yang indah dan tersusun rapi,,
ada tingkah ku yang tidak kusadari dengan tingkah anehnya yang tidak ku sengaja,,
mungkin aku telah melakukan kesalahan, karena pikiran ku senangnya kelewatan,, di labui emosi ku dan tubuhku bergetar ,,saat mendengar dirimu belum makan,, di dalam perang mengalah bukan berarti kalah,, tapi aku tidak ada maksud seperti itu,, dari hati terdalamku, aku angkat kata kata dan aku keluarkan melalui lidahku yang tak bertulang,,
sepatah kata dengan nada nyarin terdengar di telinga puntri ririn sintia,,, ririn aku memintak maaf padamu atas kesalahan yang telah ku lakukan,, yang tadinya hanya canda tawaku,, mungkin kamu mengangap serius ,,ririn maafkan aku,, ucap mail dengan kata katanya
ririn yang mendengarnya langsung klepek klepek,, iya iya udah aku maafin kok,, ucap ririn,
ibu sri melihat anaknya teharu,, dan menyapu air matanya mengingat ayahnya dulu juga begitu,,
tante mail pandai kali menyusun kata kata dia belajar dimana tante,, tanya ririn ke ibu sri
ibu sri hanya tersenyum dan menunjukan rak buku sudah kayak perpustakaan ,,
ririn mengeleng gelengkan kepalanya,, dan membayangkan mail di pelupuk matanya,,, buku segitu banyak berarti mail kalau tidur lihat buku makan lihat buku ,,kalau ke kamar mandi,,,, ririn membayangkanya sambil senyam senyum,,
eeeemmmmm,,, ini ni ririn pasti memikirkan sesuatu ucap mail di dalam hatinya sambil memperhatikan ririn senyam senyum,, dan meletakan jari tangannya di bibirnya ,,
episode 69
sedangkan jam sudah jam 8 malam,,
mail,,, ririn ,,, ayok kita sarapan dulu,, ucap ibu sri sambil memengang tanganya ririn yang putih bersih dengan lembut dan melangkahkan kakinya menuju ruang makan
ibu sri dan mail pun telah duduk di kursi makan ,,
mail asisten mu mana dari tadi tidak dampak,,
ucap ibu sri
ada ma di ruang tamu,, sedang ngerjain tugas untuk besok,, hasil meeting tadi di kantor menang tender besar ma,, jawab mail,,
yaudah antar sana makanannya,, kalau dia sakit nanti gimana,, ucap ririn pelan
nantik kamu jadi jomblo bisik ririn kemail sambil senyum senyum pelan,, karena ada mamanya,,
aku bebas,,, karna kamu tidak berani cium bibirku di depan mama kamu ,,bisik ririn di telinga mail,,,
mail pun semakin gemes mendegar kata kata ririn,
mail panggil asisten kamu ,ajak dia makan ,,
ucapa ibu sri,,
ririn pun tidak tahan tawanya melihat epresi mail meliriknya,,
canda tawanya di atas meja makan berlanjut cukup lama,, ibu sri pun sangat senang dan sangat terhibur,, ibu sri baru kenal ririn tapi sangat menyukainya ibu sri ingin ririn selalu bersamanya,, tapi apa daya ririn masih anak orang
malam semakin larut,, asisten deva sudah tertidur di depan komputer mempersiapkan anggaran proyek,, ririn ijin pamit karena pak budi sudah datang menjemputnya, sebelumnya, ririn sudah menelpon nya pak budi,, untuk jemputnya,,
ririn melangkahkan kakinya menuju pintu depan rumah,, sedangkan mail berjalan di belakang ririn,,
ririn melihat asisten deva sudah tidur di meja komputer,, karena lelahnya,,,
ririn memberhentikan langkahnya,, sambil menunjukan kemail,,
mail melihatnya,
ririn langsung senyam senyum,,
ririn tunggu bentar ucap mamanya mail
ririn kapan kapan kamu ke sini lagi ya,,
iya tante,, jawab ririn dengan senyum manis,,
ririn pun menarik tangan mail sambil mencium tangannya,
mail merasakan perasaannya melayang layang di atas awan melihat tingkah ririn selalu bikin mail kangen,,
dan ririn pun mencium tangan mamanya mail,,
ririn pamit ya mail ,,tante,, ucap ririn,,
suasana rumahpun terasa sepi,, mail masih merasakan canda tawa ririn di dalam rumahnya,,, mail terduduk di atas kursi,, dengan hatinya yang gundah di rasakanya,, angin malam yang sangat kencang menyeringai mail,,, mail langsung terbangun meninggalkan kursinya melangkah ke pintu rumahnya yang belum di tutup,,
mail melihat ke mobilnya,, di luar rumah mail juga terbayang canda ririn di dalam mobil,,
asisten deva terbangun dari tidurnya di atas meja komputer,,
asisten deva langsung menyimpan semua berkas berkasnya dan melangkahkan kakinya keluar,,, asisten deva melihat mail sedang termenung di luar rumah,, asisten menghampirinya,, tuan muda saya pamit, untuk menjenguk keluarga saya,, mailpun menganguk kepalanya,,
ini kunci mobilnya,, ucap mail ke asistennya,,
di cafee dosen liza menceritakan kejadian,, mobilnya mogok dan di todong 2 orang preman,, ke teman temannya,, dan juga menceritakan sosok wanita cadar dengan busur panah di tanganya menarik pelatuk panah ke arahnya,, saat itulah aku lari dengan kencan ucap dosen liza ke teman temannya
😀😀😊
sedangkan mail mengambil kunci mobil mamanya,, ingin ngopi di cafee, untuk menenangkan pikirannya,,
bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment