https://duniaceritanovel.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss Dunia Cerita Novel: Menikahi sahabat tampan 70,71 dan 73

Menikahi sahabat tampan 70,71 dan 73

 di cafee dosen liza menceritakan kejadian,, mobilnya mogok dan di todong 2 orang preman,, ke teman temannya,, dan juga menceritakan sosok wanita cadar dengan busur panah di tanganya menarik pelatuk panah ke arahnya,, saat itulah aku lari dengan kencan ucap dosen liza ke teman temannya

😀😀😊


sedangkan mail mengambil kunci mobil mamanya,, ingin ngopi di cafee, untuk menenangkan pikirannya,,


mail melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,, mail mengenakan celana pendek dan baju oblong putih, sandal jepit kelihatannya sangat sederhana,,


di caffee,,

dosen liza setelah berbincang bincang sama temannya,, dosen liza pun mengajak teman temannya untuk mengambil mobilnya,, di tempat lokasi kejadian mogok,, dosen liza melangkahkan kakinya bersama teman temanya,, udara malam semakin sejuk,, tapi tidak di hiraukan oleh dosen liza dan teman temannya,,


karena terlalu buru buru hpnya dosen liza ketinggalan di kursi di cafee itu


di perjalanan mail melihat asistennya memasuki sebuah rumah tua,,


mail pelan pelan mengikutinya dari belakang,, mobilnya pun di berhentikan di jalan,, dan diam diam mengikuti asisten deva,, deva mengetuk pintu rumah itu,,  tiba tiba wanita sangat cantik keluar dari rumah itu,,  asisten deva pun masuk kedalam rumah tua itu,,


mail semakin penasaran apa yang di lakukan asisten deva di dalam,,

mail pun bergegas masuk kedalam rumah itu mail terkejud melihat keadaan di dalam rumah,, mail meperhatikan deva sedang menyuapi wanita tua sedang wanita cantik itu duduk di samping deva,,


pipinya mail mulai basah melihatnya,, ke adaan rumahnya tidak layak di huni,, mail menghampiri asistennya,,

deva,, panggil mail,,

tuan muda,,, kenapa tuan muda ada di sini,,

ucap asisten deva,


tadi saya mau ke caffee buat ngopi,, tapi aku melihat kamu di jalan ,, aku juga belum tau rumah kamu dimana jadi saya ikutin kamu,, ucap mail


sekarang tuan sudah tau rumah saya tuan,, inilah rumah saya tuan,, ini ibu saya ucap deva sambil menunjuk ke wanita tua dan ini adik kandung saya tuan,,


kamu kenapa tidak cerita padaku,, ucap mail ke deva asistennya,,


maaf tuan muda,, saya tidak berani ,,ini bukan keperluan kantor,,


flasback on

asisten deva adalah anak yang jujur yang hidup dan di didik dari keluarga menengah ke bawah,, deva adalah anak yang sangat rajin sekaligus pintarnya luar biasa,,  asisten deva sekolah melalui biasiswa prestasi,, dan dia pun dapat sarjana lulusan luar negeri,,


flasback of,,

tuan muda aku sukses bukan karena kepintaran dan kecerdasan diriku, melainkan doa ibu ku,,


mail mengangukan kepalanya,, dan membenarkan yang di katakan deva


mail melihat keadaan deva belajar di waktu masa kecilnya semua ruangan di coret coretnya,, mail semakin penasaran sama deva asistennya


asisten deva,,, gaji mu kan banyak kenapa tidak mebeli rumah dan fasilitas yang kamu butuhkan,, tanya mail,,


maaf tuan muda,, semua itu saya gunakan untuk membantu adik ku dan adik adik angkatku di panti asuhan,, jawab asisten deva,,


mail semakin terharu mendengar dan melihatnya,, mailpun mengambil ilmu dari kejadian itu jangan sia siakan ibu mu walaupun dia miskin,


episode 71

asisten deva aku ingin bicara sama kamu hanya empat mata tapi jangan di sini kamu ikut aku ke caffee,,  ini perintah tanpa alasan ucap mail tegas,,


iya tuan muda,, jawab deva,,


mail langsung mencium tangan ibunya deva,, dan pamit,, tanda hormat ke orang lebih tua darinya,,


mail dan asisten deva pun berangkat ke caffee terkenal,, asisten deva melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,,


mereka pun tiba di sebuah caffee mewah,, mail melangkahkan kakinya menuju ke meja paling sudut,,


yang datang pemilik caffee bukan pelayan sambil salaman ke pada asisten deva dan ke mail,,  mail kebingungan,,

asisten deva kenapa dengan pemilik caffee itu,, tanya mail


maaf tuan muda,, pemilik caaffee ini adik angkat saya ,,dulunya waktu dia sekolah saya yang membiayai nya sampai sukses seperti tuan muda lihat ini,,


tuan muda ada perlu apa tuan muda mengajak saya kesini, tanya deva


deva,, saya ingin proyek besar ini kamu yang tanganin semua,,saya akan menambahkan gajimu,, dan satu rumah dan satu mobil bonusnya apabila proyek ini selesai tepat waktu,,


deva ini semua bukan karena aku kasian kepadamu,, tapi ini kinerjamu apa bila kamu sukses kerjakannya maka bonus menantimu ucap mail tegas


malam pun sudah semakin larut dua gelas kopi telah habis di minum mail dan asisten deva ,,


asisten deva terkejud melihat sebuah hp ada gantungan boneka kecil berada di samping tuan mudanya,, apa tuan muda udah ganti hp lagi,, tapi kenapa ada boneka kecil gantungan hpnya,, gerutut asisten deva di dalam hati


tuan muda,, itu hp tuan,, tanya asisten deva

mail melirik nya dan mengambil hp tersebut,,

mail menghidupkannya di layar depan ada fotonya mail,, mata mail langsung melotot,,  melihat fotonya di frofil utama,, mail semakin penasaran,, tapi hpnya di lindungi dengan pola kunci,,


asisten deva,, tanya mail

iya tuan muda,, jawabnya


tolong kamu buka kunci hp ini bisa,, ucap mail  ke asisten deva,, sambil menyerahkan hpnya


asisten deva tersenyum melihat foto tuan mudanya di profil utama,, sejak kapan tuan muda suka hp begini kayak wanita aja gerutut asisten deva di dalam hati,, sambil senyam senyum, bersambung Karya zkr88


episode 72

asisten deva tersenyum melihat foto tuan mudanya di profil utama,, sejak kapan tuan muda suka hp begini kayak wanita aja gerutut asisten deva di dalam hati,, sambil senyam


pola kunci pun telah di bukanya asisten deva, hpnya pun di serahkan ke mail,, mail sangat penasaran untuk melihat isi hpnya,,


mail terkejud melihat fotonya bersama dosen liza ada di beberapa negara,, ini pasti hpnya dosen liza ucap mail pelan,, tapi sejak kapan aku bersamanya di negara negara itu,, gerutut mail pelan


asisisten deva coba liat ini,, ucap mail sambil menunjuk fotonya


maaf tuan muda itu editan,, ucap deva


di sudut hp ada kata kata indah,, aku menunggumu sayang, aku tak peduli walaupun umurmu dibawah umurku,, aku siap untuk bersaing,, sayangku tunggu aku,,


mail yang membacanya semakin penasaran,, hp itu pun di masukin ke kantongnya,, besok sekalian aja aku kembalikan di kampus beserta mobilnya yang sudah di perbaiki,, gerutut mail di dalam hati,,


di lokasi kejadian mogok mobilnya dosen liza,,

udara sangat sejuk,, jalan sangat sunyi dosen liza bersama teman teman nya turun dari mobilnya,,  dosen liza melihat mobilnya sudah tidak ada lagi,, kemana mobilku apa udah di ambil wanita bercadar yang menarik busur panah tadi,, berarti mailpun udah panahnya,, dosen liza membayangkannya,,


tetesan air matanya terjatuh sambil berkata,, kenapa semua yang aku sukai terlalu cepat meninggalkan dunia ini,, mail kamu dimana,, ucap dosen liza pelan dan mencari cari mail yang di bayang kannya di panah oleh wanita bercadar,,,


teman temannya merangkul liza masuk ke mobil,, dan langsung pergi meninggalkan tempat yang sepi itu,,


diperjalanan di dalam mobil temannya dosen liza memengang sakunya,, hp nya pun tidak ada,, hatinya pun hancur berkeping keping yang di rasakan gundah dan gelisah,, wajahnya udah mulai lesu,,


di caffe mail dan asisten deva bergegas pulang,, dan langsung melangkahkan kaki nya masuk ke dalam mobil,, asisten Deva pun di turunkan mail di gubuk tua itu,, mail membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi,,


sedangkan ririn sudah sampai di rumahnya bersama pak budi,, ririn pun turun dari mobilnya,, ibu sintia sudah menunggu di depan pintu,, ririn pun memeluk mamanya,,, dan melangkahkan kaki duduk di atas sofa rumahnya yang sangat mewah,,  ririn menceritakan semuanya yng terjadi ke mamanya ibu sintia,,


ibu sintia ke tawa terbahak bahak,, dan sangat senang mendengarkannya Karena ibu sri menerima ririn anaknya yang cantik,,


ririn kamu mandi dulu bau asam,, ucap mamanya


iya ma jawab ririn sambil kekamarnya,,


ririn pun sangat senang masih keingat ucapan mail yang sangat indah itu,, terbayang bayang di pelupuk matanya


episode 73

sedangkan mail sudah sampai di rumahnya,, hp itu pun di letakan di meja ruang tamu,, rumahnya,,  mail langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar,, dan merebahkan badanya di atas kasur,, mailpun terlelap dalam tidurnya,, karena kelelahan,


asisten deva di rumahnya

kak siapa lelaki tadi tanya adiknya deva


oooh itu tuan muda mail pemimpin tertinggi perusahaan,, dia masih sangat muda,,


malam pun semakin larut asisten deva masuk ke kamarnya,, dan senyam senyum sendiri membayangkan tingkah ririn begitu lucu di dalam mobil,, 


asiste deva pun tertidur di gubuknya adalah istanannya,, 


di rumah mail,,, 

suara hp dosen liza berbunyi dengan sangat banyak pangilan,, ibu sri terjaga dari tidurnya,, jam sudah menunjukan jam 02.00 malam,, ibu sri melangkahkn kakinya menuju keruang tamu,, mengambil hp yang berbunyi,, sedangkan pola kunci hp sudah di bobol oleh asisten deva, ibu sri mengangkatnya,, suara wanita terdengar,, ibu sri langsung mematikan hpnya dn melihat foto layar depan hp,, foto anaknya dengan wanita cantik wajahnya berdekatan,,


kegundahan hati ibu sri telah muali saat itu,,  bagaimana kalau ririn tau dan melihat ini pasti ririn marah besar dan kecewa gerutut di dalam hatinya,, saya harus cepat- cepat ketemu orang tua ririn untuk melamarnya dan mereka betunangan gerutut ibu sri sendirian d ruang tamu dengan nada pelan,, 


hpnya pun di letakannya di tempat semula,, dan melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya,, sambil mengeleng gelengkan kepala,, 


ke esokan harinya,, ririn bangun sangat pagi,, dengan wajah yang ceria,, ririn masuk kamar mandi,,, seperti kebiasaannya ririn mandi sambil benyayi,, dengan suara sedikit besar,,  pak budi pun ketawa ketawa di garansi mobil mendegar anak gadis ibu sintia bernyanyi dengan nada musik air yang jatuh,, 


pak budi pun menyelesaikan tugasnya dengan sangat gembiranya,, karna awal bulan seperti biasa terima gajinya,, 


pagi yang sangat indah suara ayam pun berkokok kesana sini,,, petani petani mendayungkan sepedanya menuju kesawah,, 

tentara tentara pun berlari berbarisan untuk latihan nya di jalan,, 

pak budi memperhatikannya dari garasi mobilnya sambil mendengar  ririn bernyanyi lagu hiks sekarang ala ala dangdut


pak budiiii,,,  ucap ririn udah siap untuk berangkat,, pak budi terkejud melihat ririn dengan sangat cantik tiba tiba di depannya,, 


ayok berangkat pak budi,,  ucap ririn

pak budi masih kebingungan, kenapa nona ririn pagi ini beda sekali,, ini kan baru jam 6 pagi,, ngapain dia ke kampus terlalu pagi gerutut pak budi di dalam hatinya


pak budii kenapa bengong,,,  ayok,, uvap ririn ririn sudah masuk ke mobilnya,, 

bersambung karya zkr88


No comments:

Post a Comment