mail di pagi yang sejuk ini aku sangat kangen sama kamu,, boleh tidak kita jumpa sebentar saja di cafeee,, ucap dosen liza
mail terdiam sejenak sambil memikirkan,,
iya boleh jawab mail,, sambil meminta alamatnya,,
dosen liza pun sangat senang ,,saat mendengar mail menyetujuinya,,
asisten deva kita ke cafee ini sebentar ,,ucap mail sambil mengasih alamat cafee yang telah di tulis di selembar kertas,
baik tuan muda jawab asisten deva sambil memutar arus mobilnya,,
sedangkan mobilnya ririn juga mengikuti mobilnya mail diam diam,,
tuan muda kita sudah sampai di cafee yang di tuju,, ucap asisten deva ,,
emmm,, jawab mail sambil turun dari mobilnya ,,dengan gagah nya mail langsung duduk di kursi empuk cafee,,
asisten deva setelah memarkikan mobilnya,, asisten deva pun melihat sosok wanita yang di kenalnya ,,sangat cantik membuat dirinya sangat mempersona,, asisten deva pun turun dari mobilnya,, dan berjalan mengikuti perempuan itu,,
langkah demi langkah dia berjalan kelihatan centilnya saat berjalan,,
kamu asisten deva kan ,,ucap perempuan itu,,
iya,,jawab asisten deva sambil melirik perempuan itu dari bawah hingga ke atas,,
aku ini dosen liza ,, ucapnya
hah?,, kamu semakin cantik aja,, geurutut asisten deva ,,dengan wajah memerah dan hati mengebu gebu ,,masih teringat kenangan bersamanya ,,
mail mana,, tanya dosen liza
asisten deva pun menunjuk ke arah dalam cafee ,,
ayok ,,ajak dosen liza sambil menarik tangannya asisten deva dengan tangan nya yang lembut,,
asisten deva sangat senang sudah sekian lama wanita yang membuat dirinya jatuh cinta menghilang,,,
hai mail apakabar,, tanya dosen liza,,
baik,, jawab mail sambil makan roti,,
duduk ucap mail,,
dosen liza pun duduk berhadapan dengan mail,,
sedangkan asisten deva duduk diam di samping tuan mudanya sambil minum segelas kopi yang di pesan nya,,
mail,, aku mau bilang sesuatu sama kamu,,gerutut dosen liza sambil mengusap air matanya,,
emmm,,jawab mail dengan fokus mendengarnya,,
sedangkan ririn memperhatikannya dari kejauhan di dalam mobilnya,, melihat dosen liza tidak duduk dekat dengan pangeran nya membuat ririn semakin penasaran apa yang di ucap kan nya,,
dosen liza pun mengeluarkan sepucuk undangan pernikahan nya,, di kasih ke mail ,,sambil menetes air matanya di surat undangan itu,,
mail mengambilnya dan membaca isi surat undangan ,,
sedangkan asisten deva langsung tersendak saat mendengar liza mau menikah,,
asisten deva pun bangun dari tempat duduknya dan pergi ke belakang cafee,,
hatinya mulai gelisah ,,harapan nya hancur, cicin yang sudah di belinya langsung di buang oleh asisten deva,,
harapan ku kini sudah sirna,,perjuangan ku selama ini tidak bermakna,, kini kurasakan sakitnya patah hati,, gerutut asisten deva sambil menyapu matanya yang sudah berkaca kaca,,
sedangkan cincin yang di lempar asisten deva jatuh di dekat mobilnya ririn ,,ririn pun sangat terkejut,, ririn langsung keluar dari mobilnya dan mengambil cicin itu,, cicin ini sangat bagus ,,tapi siapa yang membuangnya ,,
ririn semakin penasaran ,,ririn pun mengikuti arah barasal cicin itu di lempar,,
terlihat sosok pria yang di kenalnya duduk sambil bersandar gelisahnya tingkat tinggi,,
asisten deva kamu kenapa ,,apa yang terjadi,,tanya ririn ke asisten deva,,
nona ririn ,,jawab asisten deva sambil menyapu air matanya,,aku tidak kenapa kenapa kok,, jawab asisten deva lagi,,
jangan bohong kepadaku,,ini cincin milikmu kan ,,,tanya ririn lagi,,
iya,,jawab asisten deva,,
kamu sedang patah hati ya,, kok cincin sebagus ini di buang,,gerutut ririn pelan sambil senyum manis,,
asisten deva pun duduk lagi sambil besandar dan menceritakan semuanya ke ririn,,
ririn pun terharu melihat asisten deva dan mendengar ceritanya,, kisah kenangan nya bersama dosen liza ,,asisten deva diam diam jatuh cinta ,,tapi akhirnya sepucuk undangan datang kepadanya,,
makanya kalau cinta bilang terus sama orang nya biar tidak jadi begini,, ucap ririn ,,
kamu itu kalah sebelum berjuang,,,apa dosen liza tau kalau kamu suka padanya,,tanya ririn ke asisten deva,,
asisten deva langsung mengeleng gelengkan kepalanya,,
itulah kalau cinta selalu kamu sembunyi in,,
iya nona ririn,,jangan di teruskan,, hatiku masih pilu,,gerutut asisten deva
di dalam cafee,,
dosen liza selalu melihat wajahnya mail yang sangat elok,, tak semua yang aku cintai harus aku miliki,, betapa beruntungnya ririn bisa mendapatkan dirimu pria idamanku,, gerutut dosen liza sangat pelan,,
mail mendengarnya,, sambil menyapu air mata dosen liza,, cinta itu tidak bisa di paksakan,,maaf akan aku , gerutut mail dengan pelan,
di belakang cafee asisten deva tinggal sendirian ,,sedangkan ririn sudah berangkat ketemu windy ,,dengan hati sangat senang ,,dan terharu melihat asisten nya yang sok keren dan jagoan bisa bisa dalam kesedihan,,hahaha ,,ririn ketawa sendirian di dalam mobil,,
sedangkan asisten deva pun bangun dari tempat duduknya,, dan membersihkan wajahnya ,,dan pergi duduk di meja mail dan dosen liza duduk,,
asisten deva kok lama sekali ke toilet ,,,tanya mail,,
iya tuan muda aku lagi ngak enak perut,,jawab asisten deva,,
sedangkan dosen liza melirik cicin permata yang di pegang asisten deva,,
asisten deva langsung menyembunyikan nya,, takut ketahuan tuan muda nya ,,malu rasanya,,
asisten deva kamu tunggu di sini sebentar ,,aku mau ketemu patnerku ,,untuk tanda tangan ,,ucap mail
bukan nya di kantor aja tuan muda,,jawab asisten deva
bukan surat penting ,,cuman surat ringan jawab mail sambil melangkahkan kakinya,,
liza ,,apa benar ini semua acara pernikahanmu dan ini surat undangan mu untuk ku, tanya asisten deva dengan nada sangat pelan,,
iya,, kamu datang ya,, jawab dosen liza,,,
kenapa sih kamu tidak peka,,gerutut asisten deva di dalam hatinya,,
liza sebenarnya,,,ucap asisten deva mengantungkan pembicaraan nya,,
sebenarnya apa ,,tanya dosen liza,,
dari awal aku bertemu dengan mu di kampus ,,aku udah ada perasaan terhadapmu,, perasaan itu terus membesar saat kita canda tawa di taman waktu itu,, perasaan itu aku sembunyiin ,,aku takut kalau kamu tau ,kamu akan menjauh dari ku,,gerutut asisten deva,,
kenapa kamu tidak bilang aja padaku ,, kan sekarang masalahnya semakin rumit,, gerutut dosen liza,, kini aku di jodohkan oleh orang tua ku dengan orang yang tak aku kenal,,
aku tidak ingin membuat orang tua ku malu karena mereka telah menyebarkan sepucuk undangan ini,,
aku tau,, karena aku terlambat dalam semua ini,, gerutut asisten deva dengan nada kesedihan,,
asisten deva,, dosen liza ,,kalian kenapa,, ucap mail dengan nada sedang,,
tidak ada tuan muda,, jawab asisten deva,,
pilu rasanya hati ini menjadi bimbang tak karuan melihatmu asisten deva ,,,dan aku juga ingat kenangan bersama mu,,gerutut dosen liza di dalam hatinya sambil memandang asisten deva,, bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment