https://duniaceritanovel.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss Dunia Cerita Novel: Menikahi sahabat tampan 164

Menikahi sahabat tampan 164

 mail,, semalam siapa yang mengantikan baju ku,, tanya ririn sangat penasaran,,


aku ...jawab mail sambil senyum terbahak bahak,,


ririn pun tersipu malu dan langsung melangkah kan kakinya ke dapur,, ririn langsung memeluk ibu sri dengan manja,, ma lihat mail,, dia selalu buat diriku kesal,, gerutut ririn dengan manjanya,,


pandangan ririn membuat hati ibu sri  luluh, ibu sri merasakan  seperti anak kandung nya,, sayang nya ke ririn bertambah lagi, karena sikap ririn sangat manja,,


ririn ayok kita makan dulu,, ajak ibu sri,,

ririn pun menganguk kan kepalanya dan duduk di dekat ibu sri,,


di depan pintu gerbang,

sebuah mobil mewah memasuki pintu gerbang rumah mail,, mobil hitam berkilat membuat siapa saja yang menaikinya menjadi keren,,


pria dengan kemeja biasa pun keluar dari pintu mobilnya, memakai sepatu sport dengan gaya ala maikel jakson, pria itu pun langsung masuk ke dalam rumah dan langsung menghampiri mail,, berdiri dengan gayanya maikel jakson,, membuat pria itu susah di tebak,,


mata ririn yang melihat langsung melotot,, waaah kereen ucap ririn,,


mail kamu sewa dimana ondel ondel ini,, tanya ririn ke mail sambil memonyongkan bibirnya yang seksi


mail menahan tawanya,, mail tau kalau di depan nya asisten deva,,


ririn kamu suka sama ondel ondel ini,, kalau tidak suka biar aku suruh kawan ku untuk menjualnya keluar negeri jawab mail,,


asisten deva langsung menelan ludah nya,,

tuan muda apa kamu sudah lupa sama aku,,ucap asisten deva sambil membuka kaca mata topi dan pita di lehernya,,


ririn langsung ketawa terbahak bahak melihat asisten deva,, begitu romantisnya,,


apa kalian belum,,, ucap ririn dengan manjanya,  sambil mengantungkan kata katanya,,


belum apa,, tanya mail penasaran,,,

asisten deva pun menunggu jawaban dari ririn,


belum putus hubungan kikuk kikuk,, jawab ririn,


mail pun melirik ke mama nya sambil tersipu malu,,


asisten deva pipinya langsung merah merona, dan tersipu malu dengan kata kata yang di ucap kan ririn


sedangkan ibu sri mengeleng gelengkan kepalanya, mendengar kata kata ririn,


ririn hari ini libur kampus, saya sudah menanyakan ke dosen liza, kita hari ini liburan ke tempat wisata ucap asisten deva, sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan oleh tuan muda mail,, ini jadwalnya silahkan nona ririn lihat dulu,,  gerutut asisten deva lagi,,


ririnpun mengambil skedul liburan yang telah di tetapkan suaminya,, di tanggan asisten deva, sambil melirik mail suaminya,,


mail siapa saja yang ikut liburan, tanya ririn

maaf nona ririn, saya harus ikut, ucap asisten deva,,


aku tidak menanyakan kepada kamu asisten deva,, kenapa kamu selalu ikut menjawabnya,

saya menanyakan ke tuan muda mu,, gerutut ririn sambil memonyongkan bibirnya,


windy terserah padamu,, kalau kamu melarangnya berarti windy tidak ikut,, ucap mail dengan tegasnya


ma,, mama, ikot kan,, ucap ririn ke ibu sri mama nya mail,,


ririn sayang,, mama,,tidak bisa ikut karena ada janjian  dengan  kawan mama,, kamu ikut aja, dan ajak windy juga,, agar kamu ada yang jagain apabila mail tidak bersama mu,,


kan ada aku tante,, jawab asisten deva keceblosan,,


diam kamu asisten deva,, kamu jalankan saja tugas yang saya berikan, ucap ibu sri


asisten deva langsung menelan ludahnya,,  maaf tante,, aku tidak sengaja mengeluarkan kata kata ini,,


mail lansung mengeleng gelengkan kepalanya,,


hahahaha,,,  ririn langsung ketawa,, terbahak bahak,, tak kusangka mama sri tegas juga,, gerutut ririn di dalam hatinya,,


tototot suara hp pun berbunyi, di dalam kamarnya ibu sri, ibu sri langsung melangkahkan kakinya ke kamar untuk mengangkat hpnya,,


ririn juga bangun dari tempat duduknya, melangkahkan kakinya beberapa langkah. menghampiri suaminya, menciumnya di pipi,

dan melangkah lagi menuju ke kamar mandi,,


tuan muda,, kamu kenapa,, kok tidak bergerak,, ucap asisten deva sambil melabaikan tangannya di depan wajah tuan mudanya,, yang lagi duduk di meja makan,,


mail pun terkejud saat asisten deva  memengang lengan nya,, asisten deva kenapa kamu memengang lengan ku, ucap mail,,


maaf tuan muda,, saya melihat tuan muda tidal bergerak setelah nona ririn mencium pipimu,,


aku terasa melayang layang,, karena aku belum pernah di cium oleh wanita seromantis ini,, jawab mail sambil mengusap wajahnya,,


beberapa menit kemudian ririn pun selesai berpakaian dengan cantiknya,, memakai sepatu sport dan pakaian liburannya,, ririn pun berdiri di depan kaca sambil melirik make up nya terlihat sudah sempurna,


pelan pelan ririn pun melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya menuju tempat mail duduk,,


pangeran ku bagaimana pakaian ku ini, bagus tidak,, tanya ririn ke mail,,


keren,, jawab mail sampil mengangkat jempolnya,,


ririn tersenyum manis dan sangat senang melihat reaksi suaminya,,


sedangkan windy sedang terduduk di balai dekat pintu gerbang,,  sedang menunggu kakak ririn keluar,,  windy pun sudah terlihat cantik dengan pakaian wisatawan,,


di ruang makan

ririn lngsung mendekati Suaminya,,

Mail kamu kok pakai jas tanya ririn ke mail,, sambil memegang dasi baju suaminya,,


tadi nya aku mau ke kantor,, tapi patner patner ku banyak yang tidak bisa ikot dalam acara rapat,,  jadi aku cansel semuanya,, dan langsung aku rubah jadwalnya,, jawab mail,,


ya sudah kamu ganti baju dulu,, biar terlihat,, gerutut ririn mengatungkan kata katanya,,


terlihat apa,, tanya mail penasaran,,

terlihat seperti dia,, jawab ririn sambil menunjuk ke asisten deva dan ketawa terbahak bahak,,


mail langsung mengeleng gelengkan kepalanya, dan bangun, mencium ririn di pipinya sambil melangkahkan kakinya ke kamar,,


apa lihat lihat,,, malu tau,, ucap ririn ke asisten deva,, yang lagi menahan tawanya,,


maaf nona ririn,, tidak sengaja,, jawab asisten deva sambil melangkah dengan cepat ke ruang tamu,


ririn pun mengeluarkan hpnya dari sakunya,, untuk menelepon windy,,


haloo windy,, kamu di mana,, tanya ririn lewat HP,,


iya hallo kakak ririn,, windy di luar rumah menunggu kakak,  jawab windy dengan manjanya,


windy kamu kesini bentar,, bantuin aku,, mengangkat kopernya,, ucap ririn,


iya akak ririn,, jawab windy langsung melaksanakan tugasnya,


mail pun keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang tamu,, asisten deva,,  ririn dimana,, tanya mail ke asisten nya,,


maaf tuan muda,, nona ririn sudah keluar bersama windy,,  jawab asisten deva,,


asisten deva  ayok kita berangkat,, ucap mail,,

asisten deva menganguk kan kepalanya sambil mengangkat semua barang,,


di pagi yang indah itu,,  windy, ririn, mail dan asisten deva  sudah berada di dalam mobil,, sambil bercanda gurau mobil pun meninggalkan pintu gerbang rumahnya,,


asisten deva melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,, menuju ke tempat wisata di laot yang begitu indah,, berberapa jam kemudian mobil pun memasuki parkiran wisata laut,  terlihat keramaian orang orang yang menikmati suasana laut yang begitu indah,, burung burung masih berkicau riang di atas pohon kelapa yang hidup di deretan pantai,,


ririn dengan baju seksinya keluar dari mobil,, membuat pusat pandangan wisatawan,, ririn yang sangat cantik menghembuskan nafasnya dan berjalan bergandengan dengan windy,,


sedangkan mail dan asisten deva berjalan di belakangnya ririn,,


mail ,,kita kemana,, tanya ririn,,

kita ke tempat itu,, kita bakar ikan di sana, ucap mail sambil memberi kode ke asistennya untuk memboking tempatnya,,


ririn terasa sangat senang dan bahagianya luarbiasa,,


hai ririn hai mail,, sapa bella dan dosen liza,,

dosen liza terlihat sangat seksi dengan pakaian nya,, terlihat kulit putih bersihnya dari luar pakaian tipisnya,,  membuat asisten deva  terpesona melihatnya,,


kakak ririn dia siapa,, tanya windy,,

dia dosen liza genit dan bella genit,, yang selalu genit ke pangeran ku,, jawab ririn dengan nada pelan sambil menghentak hentak kan kakinya,


mail melirik ke asisten deva lama,,

maaf tuan muda,, ini kesalahan ku,, aku tadi keceblosan saat di tanyain dosen liza,, gerutut asisten deva dengan nada sangat pelan,


uuuuppsss mail menghembuskan nafas nya,,

dan terus melangkahkan kakinya,,


mail,,,,pangil ririn dengan manjanya,,

ada apa ririn,, jawab mail dengan manja,,


mintak gendong boleh,, ucap ririn sambil senyum sinis ke bella,,


mail langsung menunduk kan punggung nya, dan memegang ririn di tangan mulus nya,,

hembusan nafas ririn ditelinga mail,, membuat mail geli menjadi jadi,,


ririn apa yang kamu lakukan,, aku geli ,, kalau kamu buat lagi,, aku turunin kamu,, ucap mail


apaan sih kamu mail,,  jawab ririn dengan manja sambil menepuk bahu suaminya,,


sedangkan bella masih berdiri melihat ririn sama mail sangat romantis,,  dosen liza kenapa kamu mengajak ku kesini,, move on ku dari mail gagal lagi karena aku tidak bisa melihat wajah tampannya,,  geram aku melihatnya,, ingin rasanya aku cubit dia,, gerutut bella,,


kan aku sudah bilang kita liburan ikut mail dan ririn,, jawab dosen liza,,


iya aku tau,, tapi aku tidak sanggup melihat mail seromantis itu dengan wanita lain,, ucap bella


kamu tenang aja,, kita buat liburan ini menjadi  tidak menyenangkan buat ririn,, kita bikin dia kesel selalu gerutut dosen liza,,


sambil menarik bella dan menuju ke tempat mail dan ririn duduk,,


asisten deva pun telah menyiapkan ikan bakarnya dan di tusuk di kayu di bagi satu orang satu ikan untuk di bakar,,


angin yang begitu sejuk,, awan yang mendung membuat semua orang nyaman di tepi pantai,,


mail coba lihat ikan ini,,, sudah matang apa belum tanya dosen liza sambil mendekatkan wajahnya ke wajah mail,,


belum,, ini perlu waktu lima menit lagi,, jawab mail,,


mail kamu semakin ganteng ya,, ucap dosen liza sambil mengusap rambutnya mail,,


punyaku coba liat mail,, tanya bella ,,

membuat ririn semakin keselnya genit mereka kelewatan,


punya mu sudah gosong jawab asisten deva,,


ririn langsung menahan tawanya sekuat tenaganya,,


sedangkan windy langsung ketawa terbahak bahak,,


bella tersipu malu,, sambil menyengol asisten deva dengan bahu tangan nya,,


ririn,, ayok di coba ikan yang sudah aku bakar ini,, ucap mail,,


ririn langsung mengambilnya,,  dan mencicipinya,,  wahh enak,, gerutut ririn pelan,,


sedangkan mail tersenyum melihat istrinya,,

belum di kasih bumbu sudah di bilang enak,,


ririn pun menyuapin mail di depan dosen liza dan bella,, membuat mereka kesel tingkat tinggi,,  terlihat dari raut wajahnya,,


windy sini,,panggilnya ririn

iya kak ririn ada apa,, tanya windy

windy dosen liza dan bella tugas mu buat mereka kesal jangan main kasar karena dia dosen dan kawanku,, bisik ririn di telinga windy,,


windy pun menganguk kan kepalanya dan mengerti apa yang harus di lakukan,


hai dosen liza hai bella,, coba aku lihat ikan bakarnya,, ucap windy dengan manja,,


ini,,  jawab bella,,

oohh ini udah masak bella sayang,,  sekali aku pandang aku langsung jatuh cinta,, gerutut windy,


bella dan dosen liza pun kebingungan,,

maksudnya,, tanya bella sangat penasaran,,


sekali aku memandang dua kali aku jatuh cinta sekali ke dosen yang cantik ini,, dan sekali lagi padamu bella sayang,, gerutut windy lagi,,


dia waria,, ucap ririn dengan nada besar memuat bella dan dosen liza langsung geli melihat nya dan tingkanya windy,,


mail dan asisten deva menahan tawanya sekuat tenaga,,


jangan dekat dekat,, ucap bella sambil menghindar dari windy,,


dosen liza sayang, berapa no hp mu,, biar kita jalan jalan di malam minggu nantik,,


bella aku merasakan ada yang lain sama perempuan ini,, kayaknya benar yang di ucap kan ririn,,  bella siap siap kita lari dan pindah ke tempat lain,,


bella pun mengangukan kepalanya dengan jatung dak dik duk ketakutan,, melihat windy semakin lebay dan geli nya,,  bella dan dosen liza pun langsung bangun dan lari terbiri biri,,


dan behenti melihat ke belakang dari kejauhan,,


terlihat windy sedang mengusap sepatunya yang tinggal,,

iiiih,,, geli nya,,  ucap dosen liza,,

iya dosen liza,,  kenapa dia harus suka pada kita,, gerutut bella,,


karena kita cantik, jawab dosen liza,,

bella pun melihat keseluruh badan nya,, cantik ya,, gerutut bella di dalam hatinya

bersambung karya zkr88


No comments:

Post a Comment