kalau kamu tidak suka, aku akan menikahinya,, untuk jadi istri kedua ku, ucap mail dengan seriusnya,,
tapi tuan muda,, nona ririn pasti terpukul perasaan nya, jawab asisten deva,,
hahahha,, mail ketawa terbahak bahak,, berarti kamu suka sama dosen liza,,, jangan rahasia rahasia dengan ku,, aku tau semua tentang dirimu,, ucap mail dengan nada sedang
asisten deva pun tersipu malu,, pelan pelan menganguk kan kepala nya,, dengan ke adaan tidak sadar asisten deva melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,, canda gurau di dalam mobil itu membuat mobil dalam ke adaan tidak stabil,,
di bengkolan jalan,,
sebuah truk menyebrang jalan raya,,
sedangkan asisten deva asyik ketawa terbahak bahak bersama tuan mudanya,, mobil mewah yang di kemudinya pun lepas kendali dan langsung menabrak truk,
braaaakkkkkkks,, sekali tabrak mobil mewah langsung lepas pintunya,, asisten deva lansung melirik mail di sampingnya sudah tidak bergerak,,
asisten deva dengan cepat berusaha keluar dari mobil itu,, tapi apa daya kakinya masih terjepit,, pelan pelan mata nya pun tertutup saat melihat banya orang berkumpul untuk membantu,,
di rumah,,
ririn sedang menikmati segelas kopi dengan ibu sintia dan windy,, canda gurau membuat hatinya sangat senang, menikmati suasana rumah yang udah lama di tinggal kan,,
tototott,, suara telepon rumah berbunyi,,
ririn langsung mengangkat telepon dengan segelas kopi di tangan nya,
hallo,, ini dengan siapa,, sapa ririn lewat telepon,,
kami dari rumah sakit,, apakah ini dengan ibu putri ririn sintia istri dari tuan muda mail,,
iya saya sendiri,, jawab ririn
maaf ibu ririn kami dari rumah sakit cuman mau informasikan bahwa suami ibu mengalami kecelakaan dan sekarang sudah berada di rumah sakit,,
praaaak gelas yang ada di tangan ririn terjatuh kelantai,, ririn langsung terduduk di lantai, dengan ke adaan sangat lemah,, lesu dan bibirnya yang seksi begetar,, apa yang terjadi dengan suami ku ucap ririn sangat pelan,,
ibu sintia pun menghampiri anak nya,, ririn kamu kenapa,, tanya ibu sintia
mail ma,, jawab ririn
mail kenapa,, tanya ibu sintia lagi,,
mail kecelakaan ma,, jawab ririn
ibu sintia pun langsung terduduk,, tidak ada kata kata yang keluar dari mulutnya,,
windy pun melihat ririn dan ibu sintia sudah terduduk di lantai,, windy dengan cepat menghampirinya,,
kak ririn apa yang terjadi,, tanya windy
windy tuan muda mail kecelakaan,, sekarang sudah berada di rumah sakit,, jawab ririn yang lagi bengong,,
kenapa kita tidak ke rumah sakit aja,, ucap windy dengan nada sedang,,
ibu sintia langsung menganguk kan kepalanya, dan bangun dari tempat duduknya,, langsung mengambil kunci mobil di atas meja,,
ririn, windy, ayok kita berangkat,, ucap ibu sintian sambil berlari kecil,,
ririn langsung bangun,, dan di bantu oleh windy untuk berjalan masuk ke dalam mobil,,
kak ririn sabar ya kak,, kita doa kan saja,, semoga bang mail baik baik saja,, ucap windy,,
ririn hanya bisa menganguk kan kepalanya, sedangkan suara nya mulai serakan,,
sedangkan ibu sintia terus melajukan mobilnya ke rumah sakit,,
beberapa menit kemudian mobil pun sampai di depan rumah sakit,,
ririn terus melangkah bersama ibu nya, menuju ke ruang suaminya di rawat, di padu oleh pelayan rumah sakit,
air matanya terus menetes di pipinya,, saat melihat suaminya sudah terbaring di atas kasur,,
mail ini kesalahan ku mengajak kamu pulang dari tempat liburan kita,, mail jangan tinggalkan aku sendirian,, aku takut kehilangan mu,, bisik ririn di telinga mail suaminya,,
sabar ririn,, mail tidak apa apa kok dia cuman butuh istirahat,, ucap ibu sri sambil mengusah air matanya,,
ririn langsung memeluk ibu sri, ma, aku takut kalau mail tinggalkan aku sendiri,
ririn tidak boleh bicara begitu,, kita berdoa aja supaya suami mu cepat sembuhnya,, ucap ibu sintia mamanya ririn,,
ririn, kamu ikut mama,, ada hal yang perlu mama bicarakan,, ucap ibu sri sambil menarik asisten deva yang sedang terduduk, masih terbayang canda tawanya bersama tuan muda mail di dalam mobil,,
ada apa ma,, tanya ririn,,
ririn,, kamu harus bantu mama sayang,, sekarang mail sedang di rawat di rumah sakit,, mama ingin kamu yang memimpin perusahaan untuk sementara, mama percaya pada kamu,, ucap ibu sri
tapi ma,, aku belum pernah jadi se orang pemimpin,,
kamu pasti bisa,, dan asisten deva juga membantu mu,, jawab ibu sri,,
iya ma,, aku akan menjaga suamiku beserta hartanya,,
ririn ingat,, rahasiakan kalau mail sedang mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit ini, bisik ibu sri
kenapa harus di rahasia in ma,, tanya ririn dengan nada sangat pelan
tuan muda mail sedang lemah, berbahaya untuk perusahaan bahkan untuk kita semua,, jawab ibu sri
ririn langsung menganguk kan kepalanya dan mengerti maksud ibu mertua nya
kesedihan ririn, hatinya sedang galau, kegelisahan terjadi dihari yang sama, dan di tambahkan beban yang begitu berat,,
asisten deva mulai sekarang kamu bantu aku sampai suamiku sembuh,, ucap ririn dengan nada tegas,,
iya nona ririn,, jawab asisten deva,
ririn langsung melangkah,, dan duduk di samping suaminya,,
suami ku aku akan selalu setia padamu, walaupun kamu tidak berdaya sekali pun aku tetap menjaga mu dan menjaga hati ku untukmu, kamu yang kuat ya,, cepat sembuh,, jangan pikirkan perusahaan, karena ada aku yang mengurusnya,, ucap ririn sambil memeluk suaminya,,
ibu sintia pun terharu melihat anaknya bikin dirinya baper,, begitu indah kalau saling mencintai gerututnya di dalam hati,,
ke esokan harinya di gedung perusahaan induk, ririn, sudah berdiri di depan karyawan perusahaan dengan baju jas yang sangat rapi, terlihat ririn sangat cantik dan gagahnya
bersambung karya zkr88
No comments:
Post a Comment